Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Seluruh bangunan yang berdiri di timur RSUD Dr. R. Koesma Tuban akan diratakan untuk pembangunan gedung lima lantai. Sebagai gantinya, pemilik bangunan akan diberi uang total Rp3 miliar, Jumat (20/10/2023).
Saat ini ada beberapa bangunan permanen hingga semi permanen di timur RSUD. Bangunan tersebut selama ini digunakan untuk usaha, mulai dari bengkel, warung kopi, hingga tempat tinggal pemiliknya.
Adanya rencana pembangunan gedung pelayanan instalansi perawatan intensif terpadu, maka bangunan yang berdiri di dalam peta akan dirobohkan dan diganti rugi. Di mana gedung pelayanan direncanakan seluas 5.000 meter persegi dan harus rampung pada Desember 2023.
Dalam keterangannya, Direktur RSUD Dr. R Koesma Tuban, Moh. Masyhudi menjelaskan, bahwa status lahan yang akan dibebaskan milik Yayasan Abdi Negara.
"RSUD telah menyiapkan anggaran dari BLUD sebanyak Rp18 miliar untuk pembebasan lahan. Sesuai hitungan tim apraisal harga tanah per meternya Rp3 juta sehingga totalnya kurang lebih Rp15 miliar," ujar Masyhudi.
Lalu, bangunan yang ada saat ini akan diganti senilai Rp3 miliar. Pihaknya yakin rencana tersebut selesai Desember 2023. Kemudian kontruksi dapat dimulai di awal 2024 dengan anggaran sebesar Rp60 miliar.
"Paling lambat Februari 2024 kontruksi dimulai," imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menunda proyek gedung lima lantai RSUD dikerjakan tahun ini. Pertimbangannya masih adanya kendala lahan dan waktunya yang tidak cukup.
"Belum urgent tahun ini. RSUD Koesma mending fokus peningkatan pelayanan saja," kata Bupati Lindra. [Ali/Dwi]