Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Setelah melakukan upaya terbaik hampir 2 hari sejak Senin (4/9/23), tim GRR Tuban dibantu tim gabungan pemadam kebakaran telah dapat melakukan pemadaman di sebagian lahan Grass Root Refinery (GRR) Tuban. Kepastian hal tersebut diperoleh pada Selasa (5/9/23) seki ptarukul 5 pagi, saat tim gabungan pemadam telah menyatakan api telah dapat dikendalikan yang dilanjutkan dengan proses pendinginan hingga Rabu (6/9/23) pagi ini.
“Alhamdulillah sejak kemarin Selasa sudah dapat dikendalikan dan tinggal pendinginan saja untuk langkah selanjutnya,” buka M. Solihin, Sr. Project Manager Early Work GRR Tuban, PT Kilang Pertamina Internasional.
Solihin menambahkan bahwa proses pendinginan ini merupakan prosedur yang wajib dilakukan dalam proses penanggulangan kebakaran untuk memastikan tidak ada lagi sumber api yang dapat memicu kebakaran kembali.
“Sekecil apapun sumber apinya harus kita segera ditanggulangi,” lanjutnya.
Sehubungan dengan penyebab kebakaran dan kerugian, Solihin mengkonfirmasi bahwa hal tersebut masih menjadi evaluasi dan peninjuan secara serius dan diharapkan tidak terjadi kembali dimasa mendatang.
“Kemudian terkait dampak kepada warga, tim sudah mendatangi perangkat desa terdekat area kebakaran antara lain Dusun Bogang Desa Wadung, serta Dusun Pomahan dan Dusun Sumurgeneng dari Desa Sumurgeneng. Informasi dari perangkat desa, Alhamdulillah tidak ada warga yang terdampak secara langsung," ujarnya.
Solihin sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemadaman ini yaitu Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, perusahaan sesama Pertamina Group seperti TPPI, Pertamina Patra Niaga (TBBM Tuban, TBBM Tanjung Perak, dan TBBM Boyolali), Pertamina EP Sukowati dan KPI Refinery Unit IV dan VI, serta perusahaan BUMN lain yaitu Semen Indonesia Group (SIG) Tuban dan PLTU Tanjung Awar-awar serta elemen masyarakat dan pemerintahan.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu kami. Kami juga berterima kasih atas peranan rekan-rekan media Tuban atas bantuannya meliput dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terkait kejadian ini. Sekaligus juga saya atas nama pribadi dan mewakili manajemen PT Kilang Pertamina Internasional, mohon maaf juga kepada semua pihak terutama masyarakat atas insiden yang terjadi, mungkin ada gangguan terhadap aktivitas masyarakat atau hal lain yang menyebabkan ketidaknyamanan di tengah masyarakat. Kami juga mohon masyarakat tidak terpengaruh oleh berita-berita yang tidak dapat dikonfirmasi sumbernya terkait dengan insiden ini,” pungkasnya.
Disinggung mengenai tindakan pencegahan, PT Kilang Pertamina Internasional - Early Work GRR Tuban telah mempersiapkan sejumlah langkah perbaikan, antara lain pengintensifan patroli tim security di areal lahan proyek, penyediaan alat pemadam portabel dan perbaikan sistem manajemen keamanan. Selain itu tim GRR Tuban juga akan merevitalisasi parit pengaman yang sebelumnya dibangun sebagai sarana pengaman yang berfungsi memutus jalur api.(*)
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS