Reporter: Savira Wahda Sofyana
blok Tuban.com - Dalam agenda Kunjungan Kerja (Kunker), yang dilakukan oleh Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (RI), Soekarwo dalam rangka panen jagung dan dialog bersama para petani di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban terdapat pula berbagai produk olahan dari jagung, yang merupakan produk khas desa tersebut.
Pasalnya, diketahui jika Desa Remen sendiri dikenal dengan Desa Penghasil jagung yang ada di Kabupaten Tuban. Sebab, sebagian besar petani lebih memilih menanam jagung dibandingkan dengan tanaman lainnya.
Dari pantauan blokTuban.com di lokasi, terdapat beberapa stand bagi para UMKM, untuk memamerkan produk buatannya. Sebagian besar produk tersebut, terbuat dari bahan jagung.
Seperti halnya susu jagung, yang diproduksi oleh Mahyanti Menurutnya, susu jagung sendiri dipilih lantaran, selain pembuatannya terbilang mudah, ia juga memanfaatkan melimpahnya tanaman jagung di lingkungan tempat tinggalnya.
"Biasanya buat susu jagung ini kalau ada yang pesan-pesan saja, nggak pernah nyetok banyak di rumah," ujarnya kepada blokTuban.com, saat ditemui di tempat kegiatan, Selasa (5/9/2023).
Adapun minuman yang terbuat dari perpaduan antara jagung dengan susu UHT sendiri, lanjutnya, per botolnya dibandrol dengan harga Rp7 ribu saja.
Selain itu, perempuan berhijab ini juga mengatakan jika dirinya sengaja untuk datang ke acara ini dengan membawa sejumlah produk buatannya tersebut, lantaran mendapatkan undangan dari K\kepala desa dan merasa sangat senang.
"Disini kebanyakan jagung, jadi berusaha untuk memanfaatkannya, kalau ide awalnya dari youTube mbak. Jadi Desa Remen kan terkenalnya dengan jagung," imbuhnya.
Lebih lanjut, dengan partisipasinya tersebut, maka Yanti sapaan akrabnya, berharap untuk ke depannya produk susu jagung olahannya tersebut, dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas, baik di Tuban maupun luar Kabupaten Tuban. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS