Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Setelah dilakukan pemadaman dan pembasahan selama 24 jam lebih, akhirnya lokasi lahan kosong Grass Root Refinery (GRR) Tuban di eks lahan perhutani area proyek Kilang Tuban Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, sudah aman.
Diketahui sebelumnya kebakaran ini terjadi mulai pukul 10.00 WIB Senin (4/9/2023) pada hari Senin kemarin. Kemudian Api pokok berhasil dipadamkan pada pukul 03.00 WIB hari Selasa (5/9/2023).
Dikonfirmasi blokTuban, Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Tuban Gunadi mengatakan bahwa saat ini petugas Damkar sudah tidak lagi berada di lokasi kejadian.
"Kami meninggalkan lokasi usai melakukan pembasahan pada kemarin sekitar jam 21.30 WIB," kata Gunadi.
Lebih lanjut Gunadi mengatakan selama proses pembasahan petugas Pemadam Kebakaran tak mengalami kesulitan sebab lokasi kebakaran sudah mudah dijangkau, dan petugas tinggal memastikan bahwa sudah tidak muncul titik api yang bisa berpotensi menimbulkan kebakaran lagi.
Disinggung apakah pada hari ini akan ada petugas damkar yang berjaga semisal nanti timbul api lagi. Gunadi berujar jika petugas pemadam kebakaran Kabupaten Tuban akan tetap mengantisipasi itu, namun kontrol dan pengawasan di lapangan dilakukan security pertamina yang piket.
"Kita akan tetap mengantisipasi," imbuhnya.
Sementara itu Kapolsek Jenu IPTU Rianto, menjelaskan jika saat ini pihak kepolisian akan melakukan upaya penyelidikan guna mengetahui penyebab dari kebakaran ini.
"Saat ini kita masih lakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab dari kebakaran ini," ucap Kapolsek Jenu IPTU Rianto.
Lebih lanjut Riyanto menuturkan jika diperkirakan luas lahan milik GRR Tuban yang terbakar sekitar 155 hektare. Kerugian ditaksir mencapai Rp50 miliar hingga Rp70 miliar, karena banyak potongan kayu jati yang ikut terbakar.
Sebagai informasi tambahan untuk melakukan pemadaman petugas pemadam kebakaran mengerahkan 20 mobil baik dari mobil pemadam kebakaran atau Water Supply.[Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS