Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Tuban telah menjadi inisistor terselenggaranya sarasehan pendidikan lintas komunitas di 3 kabupaten dengan mengusung tema “Kebijakan Pendidikan di Era Digital Peluang dan Tantangan” di Kabuapten Tuban.
Selengkapnya IGI Tuban menjadi pengagas kegiatan rembuk pendidikan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Abdul Rakhmat, Komunitas Guru Belajar Nasional (KGBN) Tuban, Ikatan Guru Penulis Tuban (IGPT), Komunitas Guru Penggerak (KGP) Tuban, Komunitas Belajar.id Tuban, IGI Jawa Timur, IGI Kabupaten Bojonegoro, dan IGI Kabupaten Lamongan, Minggu, (20/8/2023).
Ikhwan Fahrudin Ketua IGI Kabupaten Tuban menyampaikan kegiatan sarasehan sinergi pendidikan di Tuban, bertujuan untuk membangun kerjasama antara sekolah dan dunia pendidikan, organisasi profesi, dan kamunitas belajar guru dalam bersama meningkatkan mutu pendidikan. Bersinergi, evaluasi, inovasi, dan berkarya untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Tuban, katanya, (Jumat, 25/8/2023).
Kegiatan sarasehan ini rutin digelar oleh IGI Tuban sebagai upaya meningkatkan kesadaran seluruh elemen akan pentingnya pendidikan, terutama dalam mewujudkan merdeka belajar dan P5. Selain itu, kegiatan ini sebagai bentuk wadah silaturrahmi dan diskusi publik pendidikan untuk bersama berkolaboasi seluruh unsur pendidikan dalam peningkatan IPM dan penguatan karakter siswa.
Poin terpenting lainnya yakni terbangunnya komunikasi dua arah dan koordinasi antara sekolah, organisasi profesi guru, komunitas belajar guru dengan pemerintah. Sehingga tercipta harmonisasi pendidikan dengan capaian yang telah dicanangkan pemerintah.
Adapun rekapitulasi hasil sarasehan terdapat 5 point, 1. Digitalisasi di dunia pendidikan memperkuat pendidikan karakter peserta didik. 2. Organisasi profesi memperkuat peningkatan IPM Tuban. 3. Pemerkuatan CSR dalam meningkatkan kualitas pendidikan Tuban. 4. Perlu pendampingan dana BOSDA. 5. Pemerkuatan kompetensi guru sebagai profesi. Yang diambil dari tamu yang hadir.
Abdul Rakhmat mengatakan bahwa tantangan permasalahan yang semakin berat yang mengancam tumbuh kembangnya jati diri anak-anak bangsa saat ini. Bahwa penguatan pendidikan karakter merupakan prioritas pemerintah. Oleh karena itu kami mengajak seluruh elemen bangsa turut mendukung program penguatan pendidikan karakter, ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban ini.
Lebih lanjut dalam diskusi, dalam hal membaca, pemecahan masalah dengan aritmatika, karakter yang menurun. PR bersama untuk menyelesaikan permasalahan bangsa Indonesia dan memperbaikinya. Perlu dipahami bersama bahwa guru bukan pekerjaaan tapi profesi, guru perlu berpacu meningkatkan profesionalitas. Kami sebagai wadah bagi guru sebagai bagian dari dinas pendidikan yang membuka ruang untuk semua komunitas pendidikan di Tuban, katanya.
Sedangkan untuk problem solving pendidikan di era digital, bagaimana Sumber Daya Digital (SDM) memperkuat karakter anak didik dan membangun kultur pendidikan untuk terus berinovasi.
Salah satu inovasi di dinas pendidikan yakni digitalisasi data administrasi sesuai pemetaan potensi daerah. Inovasi terus bekerja dengan solutif. Pelayanan ijazah, legalisir, mutasi siswa perlu digitalisasi di MPP Tuban. Guru perlu perijinan lewat HP dan langsung ambil via aplikasi Si Cantik.
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS