Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pengumuman tes hasil ujian perangkat desa di Kabupaten Tuban hari ini, Rabu (9/8/2023) terancam molor. Pasalnya mesin koreksi Lembar Jawaban Komputer (LJK) terkendala dan mengalami error.
Kondisi ini terjadi di Kecamatan Kerek dan Kecamatan Soko. Sampai saat ini, baru dua dari total desa di kecamatan terkait yang membuka lowongan yang sudah rampung.
“Nggih, Mas. Ada trouble di mesin,” ujar Camat Kerek Nanang Wahyudi lewat pesan singkatnya seperti dikutip dari Tugu Jatim.com.
Nanang, sapaan akrabnya, menyampaikan, saat ini pihak panitia pelaksana terpaksa menunggu kedatangan alat koreksi dari pihak penyedia soal untuk melanjutkan proses koreksinya.
“Infonya akan didatangkan alat yang lebih baik,” katanya.
Meski begitu, Nanang mengaku optimistis proses koreksi jawaban dari 178 peserta ujian yang mengikuti tes seleksi perangkat desa untuk memperebutkan 20 lowongan ini bisa selesai hari ini juga.
“Insyaa Allah diselesaikan hari ini,” harapnya.
Sementara itu, salah satu peserta ujian Yuda Komaeni dari Kecamatan Soko juga mengkofirmasi bahwa mesin koreksi LKJ mengalami error.
"Baru 2 desa yang dikoreksi, tiba-tiba diinfokan mesin mengalami error," ujarnya kepada blokTuban.com
Seperti diketahui, ada sekitar 3.675 calon perangkat desa se-Kabupaten Tuban yang mengikuti tes yang digelar secara serentak di 19 kecamatan di Kabupaten Tuban
Terdapat 234 formasi, pertama lowongan Sekretaris Desa 23 orang, Kepala Dusun 48 orang, Kaur Tata Usaha dan Umum 31 orang, Kaur Keuangan 13 orang, Kaur perencanaan 21 orang, Kasi Pemerintahan 20 orang, Kasi kesejahteraan 33 orang, dan Kasi pelayanan 45 orang. [Dwi/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS