Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Memasuki bulan Agustus 2023 yang bertepatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI), banyak masyarakat di Kabupaten Tuban yang mengadakan berbagai kegiatan, mulai karnaval, hingga perlombaan. Hal ini menyebabkan sepinya pengunjung objek wistaa di Kabupaten Tuban.
Tak jarang, jika momentum ini membuat sejumlah masyarakat menunda untuk pergi ke suatu destinasi wisata, saat memiliki waktu luang. Kondisi ini, tentu berpengaruh terhadap jumlah pengunjung wisata di Kabupaten Tuban.
Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang pengelolan Wisata Kampung Air Tuban, Suwadi yang mengatakan jika pada momentum Bulan Kemerdekaan ini, wisata yang dikelolanya tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan.
“Agustus ini agak sepi mbak, karena pengunjung yang punya anak ini habis daftar ulang sekolah, terus langsung Bulan Agustus, jadi ada yang anaknya ikut karnaval,” ujarnya kepada blokTuban.com, Rabu (9/8/2023).
Selain banyaknya kegiatan atau hiburan yang disajikan kepada masyarakat, lanjutnya, penurunan jumlah wisatawan ini juga dipengaruhi oleh pengeluaran ekonomi masyarakat yang dinilai lebih banyak dari biasanya.
Penyebabnya, lantaran banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam memerihkan Bulan Kemerdekaan, sehingga mengesampingkan minat untuk berwisata.
“Pengeluarannya juga banyak, jadi rata-rata buat kebutuhan yang lebih penting dahulu,” katanya.
Menurut pria yang akrab disapa Wadek ini, jika penurunan pengunjung di wisata yang berada di Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak tersebut kurang lebih sekitar 50 persen.
Jika biasanya pengunjung pada hari sabtu kurang lebih bisa mencapai 150 hingga 200 pengunjung, saat ini hanya mencapai 100 pengunjung. Sementara pada hari minggu, biasanya pengunjung bisa mencapai 400 pengunjung, kini menurun menjadi 200 pengunjung.
“Untuk penurunan pengunjung di Bulan Agustus sekitar 50 persenanlah, soalnya untuk Hari Sabtu dan Minggu Alhamdulillah masih lumayan ramai,” jelasnya.
Senada, salah satu penjual makanan di Wisata Pelang Tuban, Wati juga mengungkapkan jika setiap Bulan Agustus pengunjung di wisata tersebut cenderung lebih menurun, lantaran banyak perayaan dan hiburan yang dilakukan oleh masing-masing desa.
“Kalau Agustusan gini memang sepi mbak, banyak yang lihat karnaval. Jadi yang ke wisata sini sedikit,” pungkasnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
.jpg)
