Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Satlantas Polres Tuban kini masih memburu identitas sopir truk yang menghilangkan nyawa mahasiswi Kabupaten Tuban. Belakangan kasus tabrak lari sering terjadi di wilayah hukum Polres Tuban.
Diketahui, mahasiswi di Kabupaten Tuban menjadi korban tabrak lari dan bagian kepalanya hancur karena terlindas truk.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Tuban Widang tepatnya di Desa Minohorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban pada hari Jumat (21/07/2023) sekitar pukul 19.45 WIB.
Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono membeberkan bahwa faktor yang menyebabkan Laka Lantas ini dikarenakan pengendara sepeda motor mengantuk saat berkendara.
"Faktor yang menyebabkan Laka Lantas ini karena pengendara sepeda motor mengantuk," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono kepada blokTuban.com
Lebih lanjut pria yang akrab bisa Pak Eko ini menceritakan kronologi Kejadian bermula saat Eka Retno Wulandari (25) warga Kelurahan Mondokan Kecamatan/Kabupaten Tuban. Korban mengendarai sebuah sepeda motor berjenis Honda Supra dengan nomor polisi S 3650 EU.
Saat melintasi Jalan Raya Tuban-Widang dari arah timur kebarat, ternyata Eka Retno Wulandari diduga dalam kondisi lelah yang mengakibatkannya mengantuk.
"Diduga korban Lelah dan mengantuk," imbuhnya.
Mengendarai sepeda motor dengan kondisi mengantuk, korban kemudian terjatuh ke arah kanan. Di saat bersamaan terdapat sebuah truk yang tidak diketahui identitasnya berjalan dari arah belakangnya. Akibatnya korban yang terjatuh harus terlindas truk tersebut.
"Korban itu terjatuh ke kanan terus ada truk dari belakang melindasnya,"sambungnya.
Usai terlindas nyawa korban pun tak bisa tertolong, dan korban harus meninggal dunia di lokasi kejadian. Petugas lalu mengamankan beberapa barang bukti seperti kendaraan bermotor, surat tanda nomor kendaraan, dan surat izin mengemudi. [Nur/Ali]