Dua Jemaah Haji Asal Tuban Tertinggal di Mekkah, Ada Apa?

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com Rombongan jemaah haji asal Kabupaten Tuban, yang tergabung dari Kloter 18 dan 19, telah mendarat dengan selamat di Bandara Juanda Surabaya, dan kembali ke pelukan masing-masing keluarganya, sejak Rabu (12/7/2023) kemarin.

Diketahui, jemaah haji Kloter 18 sendiri tiba di Kompi Senapan C 521 Tuban pada pukul 23.45 Wib, sementara jemaah haji Kloter 19 menyusul pada dua jam kemudian, yaitu pukul 01.15 Wib.

Kepada blokTuban.com, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Ashabul Yamin mengungkapkan bahwa total jemaah haji dari dua kloter yang telah tiba di Kabupaten Tuban ialah sebanyak 890 orang.

baca juga:

Ratusan Jemaah haji Kloter 18 dan 19 Pulang ke Kabupaten Tuban

 

Jemaah haji dari kloter 18 yang sudah datang ada 445 orang, dan dari kloter 19 juga berjumlah sama yaitu 445 jemaah,” paparnya saat dikonfirmasi, Jumat (14/7/2023).

Dari 890 jemaah haji yang dijadwalkan pulang bersama kloter 18 dan 19 tersebut, lanjutnya, sebanyak 8 orang dari kloter 18 meninggal dunia di Tanah Suci, dan dari kloter 19 jemaah yang meninggal ada 2 orang.

Sementara satu jemaah haji lainnya, gagal berangkat lantaran sakit akibat stroke, sehingga di bawa kembali ke Kabupaten Tuban, atas permintaan dari keluarganya dengan membuat Surat Pernyataan Tunda Berangkat Tahun 2023.

“Yang tidak berangkat karena sakit di Ahes satu orang karena stroke, dan dibawa pulang ke Tuban setelah enam hari dirawat di Rumah Sakit Haju Sukolilo Surabaya,” jelasnya,

Selain itu, Ashabul sapaan akrabnya juga menambahkan jika masih ada dua jemaah haji dari Kloter 18 dan 19, yang tertinggal di Arab Saudi, lantaran masih harus menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit yang ada di Kota Makkah, dan kondisinya tidak memungkinkan untuk ikut pulang ke Indonesia.

baca juga:

Tak Langsung Pulang, 5 Jemaah haji Ini Dirujuk ke RS Tuban dan Bojonegoro

“Yang masih dirujuk di Rumah Sakit Haji Arab Saudi ada dua orang, yaitu atas nama Istiqomah dan Mujiono,” sambungnya.

Lebih lanjut, dari data yang dihimpun blokTuban.com di lapangan, terdapat lima jemaah haji yang baru saja tiba, terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit karena kondisi kesehatannya yang menurun, sehingga tidak memungkinkan untuk dirawat di rumah. [Sav/Dwi]

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS