Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lestari Kabupaten Tuban, mencatat selama Tahun 2022 dan 2023 ini, permintaan air di Bumi Ronggolawe Tuban terus mengalami peningkatan.
Direktur PDAM Tirta Lestari Tuban, Slamet Riyadi menngatakan jika hal tersebut, di latarbelakangi karena banyaknya hunian dan perumahan baru di Kabupaten Tuban.
“Penambahan baru ini kita dapatkan dari pengembangan perumahan baru, hunian-hunian baru, dan sebagian besar juga kita dapatkan dari pertumbuhan penduduk atau rumah tangga baru,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/7/20230).
Jumlah pelanggan berdasarkan audit per 31 Desember 2022 ini sendiri, lanjutnya, yaitu sebanyak 45.108 sambungan aktif. Sementara penambahan pelanggan baru hingga Mei 2023 ini sebanyak 508 sambungan.
baca juga:
Punya Pelanggan di 16 Kecamatan, PDAM Tuban Mampu Setor PAD Rp 7 Miliar
Bahkan, pria yang akrab disapa Slamet ini mengugkapkan jika permintaan sambungan air akan terus ada atau bertambah, sampai dengan bulan-bulan yang akan datang.
Selain itu, pria berkacamata tersebut menambahkan, dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban, sudah ada 16 kecamatan yang dikelola oleh PDAM Tirta Lestari. yaitu Kecamatan Bancar, Jatirogo, Jenu, Montong, Palang, Merakurak, Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding, Soko, Tambakboyo, Widang, Senori, dan juga Kecamatan Tuban.
"Kita di 16 kecamatan dari 20 kecamatan. Kecuali di Kerek karena HIPPAMnya sudah keseluruhan, kemudian di Kenduruan, Singgahan, untuk yang Senori dan Bangilan di jadikan satu," katanya.
Lebih lanjut, Slamet menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya sudah mengelola sekitar 42 sumur bor, yang tersebar di beberapa titik yang ada di wilayah kecamatan.
baca juga:
Cegah Kekeringan, PDAM Tuban Tambah 1 Sumur
Seperti halnya wilayah Tuban kota bersumber dari Kecamatan Merakurak, Bektiharjo dari Kecamatan Semanding, di Kecamatan Palang terdapat dua sumur, Sugihwaras Kecamatan Jenu, dan di Widengan Semanding ada satu sumur.
"Karena kalau hanya mengambil dari bektiharjo ya tidak ngatasi, karena memang tidak mengeksploitasi berlebihan,” imbuhnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS