Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Puluhan ribu pekerja informal di Kabupaten Tuban kini menjadi bidikan BPJS Ketenagakerjaan KCP Tuban, Minggu (18/6/2023). Mereka memasang target peserta baru hingga 34 ribu atau 22 persen dari total pekerja informal tahun ini.
“Tahun ini, kami menargetkan hingga mencapai 22 persen atau 34 ribu dari total pekerja informal tersebut, di antaranya adalah buruh tani. Ini berdasarkan hasil monev bersama Pemkab dan Kejari Tuban,’’ terang Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Tuban, Achmad Fatahuddin kepada wartawan.
Setidaknya ada tiga kelompok pekerja informal yang dibidik oleh BPJS. Selain buruh tani, BPJS juga akan menggaet pedagang dan warga miskin agar mau menjadi peserta baru BPJS Ketenagakerjaan.
Ketiga kelompok tersebut yang akan difokuskan dan menjadi rekomendasi dalam kegiatan monev beberapa hari lalu. BPJS Ketenagakerjaan juga melaporkan jumlah coverage (cakupan) pekerja yang terlindungi untuk sektor penerima upah.
"Angkanya kurang lebih 30 persen dan sektor bukan penerima upah atau pekerja informal di angka 6 persen," jelasnya.
Sekedar diketahui, BPJS Ketanagakerjaan mencatat total pekerja yang ingin difokuskan pada 2023 ini sedikitnya ada 253 ribu. Adapun pekerja informal yang ingin dilindungi dan hingga saat ini sudah ada cakupan sekitar 15 ribu orang. [Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
