Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Gelaran Pangan Murah (GPM), yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban di Area Parkir Asmoroqondi, Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban mendapatkan respon yang tinggi dari masyarakat di Kabupaten Tuban.
Dari pantauan blokTuban.com, nampak masyarakat rela datang sebelum kegiatan dimulai, agar bebas memilih berbagai bahan pokok yang disediakan. Mulai dari beras, cabai plompong, cabai rawit, cabai kriting, telur ayam, tomat, bawang merah, hingga bawang putih.
baca juga:
Pangan Murah untuk Tekan Inflasi di Kawasan Pesisir Tuban
Asisten Perekonimian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tuban, Endro Budi Sulistyo mengatakan pada gelaran pangan yang digelar oleh pihaknya itu, masyarakat banyak memburu komoditas telur ayam ras, yang akhir-akhir ini harganya sedang meroket.
"Jadi kelihatan yang paling banyak diburu ini adalah telur ayam, minyak goreng, gula dan juga bawang merah," katanya kepada blokTuban.com saat dikonfirmasi, Selasa (30/5/2023).
Pasalnya, pada Gelaran Pangan Murah ini Pemkab Tuban membandrol dengan harga di bawah pasaran yaitu Rp28 ribu per kilogram, sementara harga telur ayam di Jawa Timur satu kilogramnya saat ini mencapai Rp29.500.
Sementara salah seorang masyarakat setempat, sekaligus pembeli, Rahmi mengaku jika pada momentum ini, ia memborong sejumlah bahan pokok, seperti telur ayam, minyak goreng, cabai pelompong dan juga bawang merah.
baca juga:
Pemeliharaan Pasar Bongkaran Tuban, Pedagang Pinggir Jalan Siap-siap Ditertibkan
"Tanggapannya ya senang mbak ada pasar murah disini. Ini tadi saya beli telur dua kilogram, bawang merah satu kilogram, cabai sama minyak 2 liter. Memang tadi yang banyak dicari telur, karena sekarang sedang mahal, jadi mumpung murah saya beli banyak," katanya.
Senada, Pembeli asal Desa/Kecamatan Palang, Yuli mengungkapkan bahwa ia membeli sejumlah bahan pokok untuk digunakan stok di dapurnya. Seperti halnya, bawang merah, telur, cabai serta beras.
Dengan demikian, ia berharap agar Pemkab Tuban rutin mengegelar kegiatan Pangan Murah, karena merasa sangat membantunya, ditengah kemelut harga yang semakin mahal pasca Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tersebut.
"Lumayan mbak harganya beda Rp1000-2000 dari di pasar, walaupun cuma segitu tapi sudah sangat membantu kami. Semoga pemerintah sering mengadakan kegiatan seperti ini," tuturnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di