Kritik PKB Terkait Pembangunan di Tuban, Koordinasi Hanya Bersifat Elit dan Pencitraan

Reporter : Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengkritik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban terkait proses pembangunan dan penganggaran. 

Kritik ini dilontarkan Wakil Ketua DPC PKB Tuban, Syafi’uddin, saat memimpin kegiatan turun ke bawah (Turba) PKB di Dusun Karang, Desa Sokorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Minggu (2/4/2023).

Dari hasil Turba ini, Syafiudin menganggap kurang meratanya pembangunan oleh Pemkab Tuban. Sehingga banyak pembangunan yang semestinya menjadi kewenangan  Pemkab Tuban, menjadi tidak terurus.

"Jalan poros banyak yang rusak, drainase yang tidak memadai, sekolah rusak, dan anak putus sekolah ini menjadi pekerjaan rumah," terang Udin.

Baca Juga:

Ratusan Kedaraan Plat Merah di Tuban Menunggak Pajak, Tagihan Capai Puluhan Juta

Politisi yang juga sekretaris Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Tuban ini menambahkan, kondisi masyarakat dipengaruhi lemahnya perencanaan pemerintah Kabupaten Tuban saat ini. Pihaknya juga menemukan adanya proses penganggaran yang tidak pas, sehingga terjadi SILPA yang menumpuk.

PKB berharap, Pemkab Tuban memperbaiki komunikasi dan koordinasi agar terwujud pemerataan pembangunan. Saat ini PKB menilai koordinasi dengan instansi vertikal masih cukup lemah.

"Koordinasi hanya bersifat elit dan hanya bersifat pencitraan saja," imbuhnya.

Baca Juga:

Setujui APBD Tuban 2023, Fraksi PKB DPRD Ajukan 18 Syarat

Turba yang dilakukan PKB ini dilakukan tidak hanya di Kecamatan Parengan, tetapi juga dilakukan di beberapa kecamatan yang lain. Di Parengan sendiri, kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat, DPAC dan Ranting di Kecamatan Parengan, dan juga dihadiri oleh MWC dan banom NU yang diundang. [Rof/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS