Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Ketika kita sedang berziarah ke makam Sunan Bonang yang berada di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan/ Kabupaten Tuban, pasti tidak asing dengan gapura yang terbuat dari batu kapur di area makam.
Menurut pengurus Yayasan Mabarrot Sunan Bonang Ilham Abdul Muhith (50) diperkirakan gapura yang terbuat dari batu kapur tersebut sudah berusia sekitar 4 abad.
“Diperkirakan gapura ini sudah dibangun sekitar tahun 1600 Masehi jadi saat ini usianya sekitar 4 abad,” ujar pengurus Yayasan Mabarrot Sunan Bonang Ilham Abdul Muhith (50) kepada blokTuban.com, Sabtu (1/04/2023).
Pria yang akrab disapa Ilham ini menambahkan, dengan usianya yang sudah begitu tua, bangunan ini pun saat ini menjadi sebuah Bangunan Cagar Budaya (BCB).
Namun di gapura berusia abad ini, ada beberapa bagian yang sudah dilakukan perbaikan dengan menggunakan semen dan pasir. Menjadikan kelihatan kontras dengan bangunan aslinya.
Untuk bangunan aslinya sendiri merupakan gapura yang dibuat dari sebuah bata batu kapur, yang disusun menjadi sebuah gapura, dan di kasih pintu kayu jati tua.
Bangunan gapura ini diyakini Ilham bukan sebuah bangunan peninggalan dari Sunan Bonang melainkan buatan dari beberapa santri dan juga masyarakat sekitar saat itu.
“Bukan peninggalan Sunan Bonang, bangunan diperkirakan dibangun oleh generasi setelah Sunan Bonang dimakamkan di sini,” imbuhnya.
Sedangkan untuk piring yang di tempel di bangunan gapura Ilham menyebutkan bahwa piring tersebut kemungkinan berasal dari Tiongkok, dan sudah ada di area makam untuk dipasang di gapura, namun bagaimana piring tersebut bisa sampai di area makam ia tidak mengetahui.
Untuk menjaga kondisi gapura Pengurus Yayasan memberikan larangan bagi pengunjung agar tidak menaiki, atau duduk di gapura karena gapura tersebut termasuk benda rapuh yang cukup tua usianya, selain itu dilarang men corat-coret gapura, karena dapat merusak keindahan gapura.[Nur/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS