Pliwetan, Desa Terkecil Kedua di Tuban dan Penghasil Garam

Kontributor : Nur Qur'ani Mulia*

blokTuban.com - Desa Pliwetan merupakan salah satu Desa dari 19 Desa yang ada diwilayah Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, yang merupakan Desa pemekaran dari Desa Leranwetan. Berikut ini sejarah Desa Pliwetan.

Menurut Andi Nurcahyo (43 tahun) selaku Sekretaris Desa Pliwetan, asal muasal Desa Pliwetan berawal dari seorang perempuan yang bernama Nyai Nambi yang menuntut ilmu di Sunan Bonang yang kemudian diperintahkan berjalan ke arah Timur untuk betugas merawat anak kecil bernama Joko Mursodo. Akhirnya mereka berjalan ke arah Timur dan memilih membuat gubuk di daerah yang saat ini dinamakan Pliwetan. 

Lambat laun, banyak murid yang berniat menimba ilmu pada Nyai Nambi yang kebetulan tidak memiliki suami sekaligus harus merawat anak kecil seorang diri.

”Nah! dulu karena banyak murid jadi kebiasaan Nyai Nambi itu memasak nasi di Timur gubuk. Kalo zaman dulu kan belum ada menanak nasi ya tapi dulu itu ngeliwet dan selalu di Wetan atau Timurnya gubuk. Artinya menanak nasinya itu dengan cara ngeliwet di wetan gubuk atau Timurnya gubuk tersebut, nah lama-lama dinamakan Pliwetan. Jadi itu asal muasal nama Desa Pliwetan,” Ujar sekretaris Desa Pliwetan saat diwawancarai, Kamis (30/3/2023).

“Kalo di lihat dari Nyai Nambi yang merupakan murid Sunan Bonang, berarti kurang lebih Desa ini sudah berumur lebih dari 700 tahun,” Imbuhnya.

Lebih lanjut, Desa Pliwetan sebenarnya memiliki peninggalan bersejarah berupa batu makam, akan tetapi pada tahun-80 an makam tersebut sudah ditutup.

“Di sini dulu ada peninggalan batu makam, dan zaman dulu ada yang mensakralkan dan dibuat neko-neko. Kemudian sebagian kelompok ada yang tidak suka akhirnya ditutup dan sekarang sudah tidak kelihatan,” kata pria 43 tahun tersebut.

Di sisi lain sebelum menjadi desa, dahulunya Pliwetan merupakan salah satu Dusun Leranwetan. Sebelum masa kemerdekaan Pliwetan memisahkan diri dari Leranwetan, sehingga jadilah Desa Pliwetan dengan luas 4,2 hektar saja.

“Iya jadi setelah kemerdekaan itu sudah menjadi Desa Pliwetan. Nah, makanya Desa Pliwetan adalah desa yang terkecil kedua setelah Desa Bulumeduro Bancar yang ada di Kabupaten Tuban. Karena yang diberi Leranwetan itu hanya  yang tempati saja, sedangkan tambak-tambak yang di sekitar sini itu masih miliknya Desa Leranwetan,” Jelasnya.

Menurut Sekretaris Desa Pliwetan sejak tahun 2017 tersebut mengatakan bahwa mayoritas utama mata pencaharian peduduk Desa Pliwetan adalah penghasil garam. Di mana wilayah Kecamatan Palang merupakan Penghasil Garam terbesar di Kabupaten Tuban. Disusul dengan pedagang dan nelayan sekaligus sebagian kecil pegawai. Sedangkan untuk mayoritas agama penduduk Desa Pliwetan adalah Agama Islam.

“Untuk agama hampir 100% muslim, jadi mungkin 99% islam. Karena cuma ada satu orang yang non muslim dari penduduk Desa Pliwetan. Dulu dia juga muslim asli warga sini, cuma dia harus menikah dengan orang luar yang agamanya non muslim, maka dia berubah jadi non muslim juga,” Tutupnya. [Lia/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS  

 

*: Penulis merupakan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang magang di kantor redaksi blokTuban.com di Jalan Pramuka II No.19 kelurahan Sidorejo, Tuban.