Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), menargetkan sebanyak 25 persen penduduk di Bumi Ronggolawe memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Artinya, dari 956.001 masyarakat yang sudah melakukan perekaman dan mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP), hanya 233.000 orang yang ditargetkan memiliki KTP Digital atau IKD pada tahun 2023 ini.
Kepala Dispendukcapil Tuban, Rohman Ubaid mengatakan jika pembuatan IKD tersebut, telah dilakukan oleh pihaknya sejak Bulan Oktober 2022 lalu. Dimana, pada tahap pertama pelaksanaannya diimplementasikan pada jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS), baik di tingkat OPD, Oprres, Kodim, ataupun instansi vertical BPS, KPP Pratama, dan BUMD.
Sementara pada Bulan Februari ini, Tim IKD Disdukcapil Tuban juga akan menfasilitasi mahasiswa, maupun pelajar yang sudah berusia 17 tahun dalam pembuatan IKD tersebut.
“Pada Akhir Januari telah teraplikasi 2009 pegawai, sampai pada 20 Februari 2023 total aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dari unsur pegawai dan masyarakat, sudah sebanyak 3000 orang lebih,” ujarnya kepada blokTuban.com, saat dikonfirmasi Rabu (22/2/2023).
Disamping itu, Ubaid sapaan akrabnya juga menambahkan bahwa pada awal Bulan Februari 2023 lalu, pihaknya telah membuka layanan Unit Pelaksana Tugas (UPT) disetiap kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Selain itu, pelayanan juga dilakukan di Mall Pelayanan Publik (MPP).
Oleh karena itu, Ubaid berharap agar jumlah masyarakat yang telah melakukan aktivasi IKD tersebut akan terus bertambah, seiring dengan pelayanan yang dilakukan disetiap UPT kecamatan maupaun MPP.
“Data warga wajib KTP sebanyak 956.001 dan yang telah perekaman atau memiliki KTP el, sebanyak 921.663 atau 96 persen,” jelasnya.
Dengan demikian, maka pria ramah ini menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Tuban, agar segera melakukan aktivasi IKD pada tempat pelayanan yang telah disediakan. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS