Harga Beras di Tuban Semakin Mahal, Ibu Rumah Tangga Mengeluh!

Reporter: Savira Wahda Sofyana

 

blokTuban.com – Beberapa hari belakangan ini, harga kebutuhan pokok termasuk beras banyak dikeluhkan oleh masyarakat, lantaran harganya yang kian melambung tinggi, jika dibandingkan dengan biasanya.

Seperti halnya Nurul, warga di Desa Kebomlati,  Kecamatan Plumpang,  Kabupaten Tuban yang mengeluhkan harga beras di Kabupaten Tuban saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Baca juga: Pembelian Beras di Pasar Murah Penambangan Tuban Dibatasi, Warga Berdesak-desakan

“Sekarang harga beras mahal kemarin saya beli satu kilo Rp10 ribu itu sudah yang paling murah, ada yang Rp12 ribu juga. Padahal biasanya beras Rp10 ribu itu udah yang bagus,” paparnya kepada blokTuban.com, Selasa (21/2/2023).

Sebagai ibu rumah tangga, perempuan berhijab ini merasa keberatan dengan kenaikan harga beras yang melambung. Kendati demikian, ia masih memaklumi hal tersebut, lantaran saat ini banyak petani yang gagal panen akibat cuaca yang ekstrem.

“Sebenarnya saya keberatan mbak, tapi mau bagaimana lagi saat ini petani juga banyak yang gagal panen karena banjir. Saya cuma berharap harga berat bisa kembali stabil,” ujar wanita yang juga berprofesi sebagai pengajar tersebut.

Baca juga: Pangan Murah Kembali Digelar di Tuban, Peminat Beras dan Gula Paling Tinggi

Senada, Koordinator Pasar Baru Tuban, Kafi juga membenarkan bahwa saat ini harga beras di pasaran sedang mahal, karena banyak sawah yang terendam banjir, sehingga mengalami gagal panen.

Menurutnya, saat ini harga beras di Pasar Baru Tuban kualitas medium adalah Rp9.950 per kilogram, sementara beras kualitas premium dijual dengan harga Rp12 ribu per kilogram.

“Iya mbak harga beras lagi mahal, karena banyak sawah yang gagal panen karena banjir.  Tapi pemerintah juga sudah  bertindak dengan memberikan beras  bulog, dengan harga Rp9.450,” katanya.

Baca juga: Beras, Kedelai dan Bawang Merah di Tuban Turun, Hanya Cabai yang Naik

Selain itu, pria ramah ini menambahkan jika kondisi tersebut, sudah berlangsung cukup lama di Kabupaten Tuban, yaitu sekitar dua bulan. Sehingga  ia berharap agar nantinya seluruh harga kebutuhan pokok, terutama beras dapat segera turun kembali.

“Saya berharap harga bahan pokok, terutama beras bisa segera turun karena itu meerupakan bahan pokok, sehingga inflasi bisa terkendali,” katanya. [Sav/Dwi]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS