Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Penyaluran Kartu Tani di tahun 2023 terus dioptimalkan oleh pihak BNI Cabang Tuban. Hal tersebut diungkapkan oleh Pimpinan Bidang Pemasaran Bisnis BNI Cabang Tuban, Herny Kuncahyani, Sabtu (18/2/2023).
Henry mengatakan BNI telah melakukan koordinasi aktif dengan pihak dinas terkait lainnya, termasuk juga pihak kecamatan, desa hingga ke kelompok tani.
Terkait pendistribusian Kartani, perempuan kelahiran Surabaya ini menginformasikan bahwa pendistribusian Kartani di sepanjang 2022 lalu sudah mencapai 4000 kartu dari total 14.000 kartu yang ada di BNI Cabang Tuban. Kemudian untuk sisanya, BNI Cabang Tuban akan memaksimalkan pendistribusiannya di tahun 2023 ini.
“Untuk mendukung penyaluran Kartani agar lebih maksimal dan optimal, BNI cabang Tuban menjadwalkan koordinasi atau sosialisasi kembali strategi percepatan distribusi kartu tani dengan DKP2P Tuban, PPL dan distributor pupuk pada Selasa (21/02) mendatang di kantor dinas setempat," ujarnya.
Sementara terkait pendistribusian mesin EDC yang sempat ditarik kembali karena terjadi kendala di lapangan, BNI Cabang Tuban saat ini sudah mendistribusikan kembali mesin EDC ke kios pupuk. Dari total 181 mesin, saat ini sudah terdistribusi sebanyak 81 unit, sementara sisanya akan selesai terdistribusi pada minggu ini.
Baca juga:
Total Rp341 Milyar, KUR BNI Tuban Tersalurkan Selama 2022
Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan (DKPPP) Kabupaten Tuban mendorong pihak bank yang sudah ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan Kartu Tani (Kartani), agar semakin maksimal dalam pendistribusian ke para petani.
“Manfaat Kartani itu sangatlah banyak. Salah satunya untuk memastikan pendistribusian pupuk subsidi tepat sasaran kepada penerimanya. Oleh sebab itu, pemerintah setempat mendorong pihak Bank Himbara, khususnya BNI Cabang Tuban ikut menyukseskan dan menyelesaikan Kartani agar bisa digunakan sebagai fungsinya," ungkap Kabid Sarana Pertanian pada DKPP Tuban Novembria Susetyowati dikutip dari Tubankab.
Novembria yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Tuban menjelaskan, di awal tahun 2023 ini, pihaknya juga sudah mengundang pihak BNI Cabang Tuban untuk berkoordinasi bersama, sekaligus meminta informasi jumlah Kartani yang sudah terdistribusikan dan belum terdistribusikan. Termasuk, kesiapan pihak bank dalam mengisi saldo Kartani beserta pendistribusian electronic data capture (EDC) di kios pupuk.
Diakuinya, pendistribusian Kartani sepenuhnya dilakukan perbankan. Sementara dinas hanya berwenang membuatkan perencanaan pada e-RDKK, validasi, dan proses verifikasi terkait berapa pupuk yang sudah tersalurkan di tiap bulannya. Sehingga, lanjut dia, dinas tidak mengetahui progres pendistribusian Kartani secara terperinci.
Menurutnya biar pun Kartani sudah tersalurkan, tetap membutuhkan fasilitas EDC di tiap kios pupuk. Sehingga Kartani dapat terbaca dan proses transaksi dapat berjalan secara elektronik. Kalau EDC-nya belum siap, maka belum bisa dipergunakan.
DKP2P Tuban mencatat jumlah petani Tuban yang mendapatkan pupuk subsidi atau kartu tani sebanyak 198.599 orang (NIK). Hal tersebut berdasarkan data elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) Tuban 2022. [Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS