Reporter: SaviraWahda Sofyana
blokTuban.com – Uji coba operasional Jalan Ring Road, yang seharusnya dilakukan selama enam hari sejak Rabu (15/2/2023) pukul 14.00 wib kemarin, rupanya harus ditunda terlebih dahulu. Pasalnya, petugas menemukan berbagai hal yang harus dikaji ulang terlebih dahulu.
Kasatlantas Polres Tuban, AKP Kadek Aditya Yasa Putra mengungkapkan jika ada banyak kendala yang ditemukan, selama empat jam pelaksanaan uji coba operasional Jalan Ring Road Tuba. Seperti halnya timer traffic light di simpang tiga Mondokan, dan simpang empat SMPN 4 terlalu cepat dengan jarak yang dekat, sehingga mengakibatkan penumpukan kendaraan besar di tempat tersebut.
“Kendala lainnya adalah kurangnya rambu-rambu petunjuk dan marka, di simpang tiga Manunggal Utara, simpang tiga Gedongombo, dan simpang tiga Manunggal Selatan apabila diberlakukan dua arah, untuk roda empat di sepanjang Jalan Manunggal,” ujarnya Kamis (16/2/2023).
Akibat minimnya rambu ataupun marka jalan tersebut, lanjutnya, maka dinilai dapat membahayakan kendaraan roda empat dari dua arah sekaligus, baik dari arah selatan ke utara maupun dari arah utara ke selatan.
Oleh karena itu, Kadek sapaan akrabnya menyarankan agar ditambahkan rambu petunjuk dan perubahan marka jalan di tempat tersebut. Mengingat sebelumnya di Jalan Manunggal untuk kendaraan roda empat hanya diberlakukan satu arah.
Baca juga: Uji Coba Operasional Ring Road, Arus Kendaraan Besar di Tuban Dialihkan
“Selain itu juga dilakukan pengaturan ulang Timer Traffic Light, dan dilakukan rekayasa arus lalu lintas di dua titik tersebut. Agar diminimalkan antrean kendaraan dan crossing dari segala arah,” lanjutntya.
Kendati demikian, uji coba operasional Jalan Ring Road tersebut, rupanya juga membawa hal yang positif. Pasalnya, beban Jalur Selatan di Kabupaten Tuban, mengalami penurunan drastis. Jika sebelumnya jalan tersebut sering mengalami kepadatan saat jam-jam tertentu.
Maka pada saat uji coba berlangsung kemarin, tidak ditemukan adanya antrean kendaraan, seperti di simpang empat kapur, simpang empat karang waru, simpang tiga merik, hingga di simpang empat jalan pramuka.
“Baban Jalur Utara atau Jalan RE Martadinata sampai Simpang Tiga Manunggal Utara juga menurun drastis, dan tidak ditemukan lagi kendaraam berat yang terparkir di badan jalan, disepanjang jalan tersebut,” katanya.
Senada, saat dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, Yuli Imam Isdarmawan juga mengatakan bahwa dari hasil pantauan petugas di lapangan, terdapat penumpukan antrean kendaraan panjang di Simpang Tiga Mondokan dan Simpang Empat SMP 4 dari arah Ring Road.
Baca juga: Polisi di Tuban Tewas Usai Tabrak Belakang Dump Truk
“Data dari Analisa Evaluasi awal kemarin, jarak antara kedua simpang yang berdekatan (196 meter). Serta adanya banyak crossing kendaraan di simpang tiga Mondokan dan SMP 4, sehingga diperlukan konsep simulasi rekayasa lalu lintas, untuk mengurangi crossing,” paparnya.
Berdasarkan dua poin tersebut, maka saat ini pihaknya sedang mematangkan konsep simulasi uji coba selanjutnya. Meski begitu, pria yang akrab disapa Imam ini belum dapat memastikan kapan uji coba kembali dilakukan. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
