Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Tiga pria asal Kabupaten Lamongan harus dilarikan ke RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban karena mengalami Kecelakaan Lalu-lintas (Lakalantas), di Jalan Tuban-Palang tepatnya di Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban pada Jumat (3/02/2023) dini hari tadi.
Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono mengatakan, kronologi kecelakaan lalulintas berawal saat Adi Kurniawan (28) warga Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan mengemudikan sebuah mobil MPV berjenis Toyota Calya, dengan nomor polisi S 1516 AY dari arah barat menuju timur dengan berpenumpang 2 orang temannya Wildan (28) dan Ahmad Zaini (31) yang juga warga Lamongan.
Dikarenakan kurang konsentrasi ke depan, mobil yang dikemudikan Adi Kurniawan menabrak sebuah truk tronton tangki dengan nomor polisi W 1516 UP yang dikemudikan Gunadi warga Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban yang di yang berjalan searah di depannya.
“Mobil ditumpangi 3 orang mereka satu desa, sopir yang kurang konsentrasi ke depan mengakibatkan mobil MPV putih tersebut menabrak truk yang melaju di depannya,” ujar Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono kepada blokTuban.com, Jumat (3/02/2023).
Baca juga:
Jalan Rusak di Perempatan Kapur Telah Diperbaiki, Selasa Depan Siap Dilintasi
Dalam kejadian ini tak ada korban jiwa, akan tetapi ketiga pria tersebut mengalami luka di bagian kepala dan harus dilarikan ke RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban. Sedangkan kondisi mobil mengalami ringsek di bagian depan karena menghantam truk.
Petugas yang datang di lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan kepada korban serta mengamankan beberapa barang bukti seperti kendaraan, STNK, dan SIM, sampai saat ini belum diketahui korban habis dari mana dan masih dalam tahap penyelidikan.
IPDA Eko juga menghimbau agar pengendara yang capek atau ngantuk sebaiknya berhenti untuk beristirahat terlebih dahulu agar tidak mengalami kecelakaan.
“Jika perjalanan dan merasa capek atau ngantuk lebih baik berhenti agar kejadian serupa tidak terjadi,” tambahnya. [Nur/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
