Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Seiring melandainya Wabah Covid-19 di seluruh dunia, animo masyarakat di Kabupaten Tuban untuk berangkat ke Tanah Suci Makkah, rupanya juga mengalami peningkatan. Hal tersebut, dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang mendaftarkan diri pada Tahun 2022 lalu.
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Ashabul Yamin menyebutkan selama Tahun 2022 lalu, masyarakat yang mendaftar untuk berangkat haji mencapai 3.494 jemaah.
“Jumlah pendaftar Haji Tahun 2022, sebanyak 3.494 jemaah, dengan usia termuda 12 tahun dan usia tertua yaitu 91 tahun,” paparnya saat dikonfirmasi, Sabtu (14/1/2023).
Selain mendaftarkan diri untuk melakukan ibadah haji, pria yang akrab disapa Yamin ini juga mengatakan jika antusias masyarakat dalam melaksanaan ibadah umrah juga tidak kalah tinggi.
Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran meredanya Pandemi Covid-19 selama satu tahun ini, sehingga animo masyarakat untuk beribadah haji dan umrah semakin meningkat.
“Antusiasme masyarakat setelah Pandemi untuk ibadah haji sangat meningkat, lebih-lebih untuk ibadah umrah yang naik secara drastis,” katanya.
Lebih lanjut, Yamin menambahkan dari ribuan Calon Jamaah Haji (CJH) yang telah mendaftar tersebut, juga banyak yang melakukan pembatalan, dengan berbagai macam faktor. Adapun jumlah totalnya sebanyak 388 jemaah, dimana 170 jemaah meninggal dunia, sementara 168 lainnya karena adanya sebab lain.
Disamping itu, ia mengatakan jika pada Tahun 2023 ini, Negara Indonesia kembali mendapatkan kuota normal, yaitu sebanyak 221.000 Jemaah. Hal tersebut, mengacu pada data kuota haji pada Tahun 2020 lalu.
Kendati demikian, pejabat asal Kecamatan Palang ini masih belum bisa memastikan hal tersebut, lantaran masih belum ada surat edaran resmi dari Pemerintah Pusat, mengenai hal ini. [Sav/Dwi]
Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS