Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Jambret yang melakukan aksi pencurian kepada seorang ibu-ibu yang hendak belanja di supermarket di Tuban terdeteksi keberadaannya di Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Kapolsek Tuban kota AKP Budi Gunawan dari penyelidikan di temukan fakta bahwa pelaku pencurian membawa lari barang curiannya ke Kabupaten Bojonegoro.
“Saat ini masih didalami dari hasil rekaman cctv, terakhir hp korban aktif terakhir sudah berada Kabupaten Bojonegoro,” ucap Kapolsek Tuban kota AKP Budi Gunawan kepada blokTuban.com, Jumat (13/01/2023).
Untuk itu, agar pelaku cepat tertangkap mantan Kapolsek Bangilan ini terus melakukan penyelidikan, dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian Bojonegoro untuk mengungkap.
Selain itu upaya yang dilakukan untuk menjaga keamanan serta tidak terjadi hal serupa dengan meningkatkan giat preventif melalui patroli pada saat jam sibuk, baik berangkat kerja, maupun pulang, serta pada tempat keramaian.
Perwira pertama yang baru menjabat sebagai polsek Tuban kota ini mengatakan bahwa di tahun 2023 baru ada 1 kasus pencurian ataupun penjambretan.
“Kami menangani baru di jl. Ronggolawe mas,” ujarnya.
Di awal tahun 2023 ini belum ada pemetaan atau klasifikasi daerah di Tuban kota yang menjadi daerah rawan jambret atau copet, untuk daerah yang saat ini ditandai sebagai daerah rawan penjambretan baru di Jalan Ronggolawe saja untuk daerah lain masih kondusif. Tambahnya
Sebelumnya terekam CCTV aksi penjambret yang dilakukan oleh orang tak di kenal terhadap Hartin pada saat kejadian korban sedang berjalan kaki menuju swalayan Bravo saat melintas di Jl. Ronggolawe, Kelurahan Sidomuoyo Kabupaten Tuban tiba-tiba dari arah belakang datang 1 orang laki-laki pengendara sepeda motor yang langsung merampas dompet yang dipegang oleh korban. Akibat kejadian itu korban ditaksir mengalami kerugian total Rp. 1.300.000.[Nur/Dwi]
Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
