Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kabar gembira untuk warga Kabupaten Rembang yang memegang surat keterangan (suket) pengganti e-KTP. Mulai Selasa (10/1/2023), mereka dapat menukarkan suket dengan blangko E-KTP di kantor Dinas Dukcapil Rembang.
Data dari Dinas Dukcapil Rembang, pemegang suket ada 2.474 orang yang sudah mengajukan rata-rata 3 bulan lalu. Blanglo e-KTP milik Dindukcapil Rembang sendiri telah habis sejak 12 Desember 2022 lalu.
Kepala Dinas Dukcapil Rembang, Suparmin mengatakan, Dindukcapil Rembang sudah mengajukan permohonan 13 ribu keping blangko E-KTP.
“Sesuai jumlah kebutuhan, kami mengajukan sebanyak 13.000 keping blangko e-KTP kepada pusat. Namun, belum tahu berapa yang akan disetujui oleh pusat. Kami minta pemegang suket bisa menunggu,” ujarnya dikutip dari situs resmi Rembangkab, Senin (9/1/2023).
Hari ini, lanjutnya Dindukcapil Rembang berangkat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengambil blangko e-KTP. Selain ke Jakarta ada juga tim yang ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk meminjam stok blangko e-KTP agar bisa lebih cepat melayani masyarakat.
Baca juga :
Dari 1.477 Anak Tidak Sekolah di Rembang, 157 Berhasil Dibujuk Lanjutkan Pendidikan
Diketahui, sistem penerbitan suket pengganti e-KTP dihentikan oleh pemerintah pusat sejak 5 Januari 2023 lalu. Hal ini mendorong Dinas Dukcapil Rembang bergegas ke pusat untuk mendapatkan blangko E-KTP.
Di lain sisi, Bupati Rembang H.Abdul Hafidz telah mengkoordinasikan perihal kerusakan jalan provinsi dan pusat. Sedangkan untuk kerusakan jalan kabupaten, terus diselesaikan yang sebelumnya sempat terjadi keterlambatan.
Terkait banyaknya lubang di jalan pantura Rembang tengah dilakukan penambalan secara bertahap oleh pemerintah pusat. Lebih dari itu, ternyata ada rencana perbaikan jalan pantura dari Kecamatan Kaliori hingga Sarang.
Bupati Hafidz telah mengusulkan perbaikan atau peningkatan jalan pantura kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) belum lama ini.
“Kemarin saya mengundang PPK jalan pantura, sudah ketemu dan saya minta harus ditata pak.” tuturnya.
Perbaikan jalan pantura merupakan tanggung jawab pusat. Perbaikan rencananya dimulai antara bulan Februari atau Maret 2023 ini. Anggaran perbaikanya kurang lebih Rp 120 milyar, yang hari ini masuk tahap lelang. [Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS