19:00 . Menyedihkan! Berprestasi hingga Nasional, 2 Siswa SD di Tuban Tak dapat Apresiasi dari Pemkab   |   14:00 . Dikunjungi Penilai Adipura Kencana, Jalanan Tuban Kota Belum Seteril dari Bendera Partai   |   11:00 . Ide Jualan Kue Lumpur Labu Kuning Ekonomis Tanpa Telur   |   10:00 . Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 61 September 2023 Dibuka! Dapatkan Insentif Sebesar Rp 4,2 Juta   |   09:30 . Pak Labi, Lokal Hero Bangkep yang Selamatkan Alam Dengan Ternak Lebah Madu   |   09:00 . Empat Superhero dari Kampung Energi   |   08:00 . Amalkan Ayat 1000 Dinar, Hidup Aman dan Sejahtera   |   07:00 . Peringati Hari Tani dan Panen Raya, Warga Tuban Arak Tumpeng dan Gunungan Raksasa   |   19:00 . Kemarau Jadi Tantangan Bagi Pembudidaya Jamur Tiram di Palang Tuban   |   18:00 . Bingung Mau Nyoblos tapi Masih di Luar Kota? Begini Cara Ajukan Pindah Memilih   |   17:00 . Taman Sleko, Rekomendasi Tempat Nongkrong yang Nyaman di Tuban   |   16:00 . Tiga Kecamatan di Tuban Semakin Gerah, Suhunya Capai 35⁰ Celcius   |   15:00 . Kawasan Hutan Sekitar Area Kilang GRR Tuban Terus Diawasi   |   14:15 . Teknologi Karbon Mulai Diterapkan di Lapangan Sukowati   |   13:00 . Puluhan PPS dan PPK Tuban Mundur dengan Alasan Sama   |  
Tue, 26 September 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Minat Petani Muda di Tuban Rendah, Ternyata Ini Alasannya

bloktuban.com | Friday, 23 December 2022 15:00

Minat Petani Muda di Tuban Rendah, Ternyata Ini Alasannya Ilustrasi anak muda sedang belajar menanam padi di sawah.

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Perkembangann teknologi yang begitu pesat saat ini, membawa pengaruh besar terhadap masyarakat, terutama cara berpikir para kaum milenial. Seperti halnya, mindet anak muda yang lebih tertarik bekerja disuatu perusahaan daripada menjadi seorang petani.

Pasalnya, sebagian besar dari mereka menganggap jika petani identik dengan kemiskinan. Di samping itu, banyak pemuda yang merasa gengsi untuk terjun ke sawah dan berkotor-kotoran.

Bahkan, dari data yang dihimpun blokTuban.com, dari 223.971 petani yang ada di Kabupaten Tuban, hanya ada 40 persen petani dengan usia muda. Sementara 60 persen lainnya masih didominasi dengan petani yang sudah lanjut usia (lansia).

Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan dan Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Tuban, Suyanto, mengatakan jika ada beberapa alasan yang menyebabkan petani muda masih sangat minim di Bumi Ronggolawe.

“Petani milenial ini memang masih kurang di Kabupaten Tuban, karena banyak faktor yang mempengaruhi. Salah satunya, mereka belum tertarik dengan dunia pertanian,” paparnya Jumat (23/12/2022).

Baca juga:

Miris, 223.971 Petani Tuban Didominasi Lansia

Menurutnya, ketidaktertarikan generasi milenial terhadap sektor pertanian, juga disebabkan oleh persepsi yang menganggap bahwa menjadi seorang petani merupakan pekerjaan yang sangat melelahkan.

Selain itu, petani juga identik dengan kotor, sehingga mereka beranggapan jika menjadi petani bukanlah pekerjaan menjanjikan karena hasilnya lama dan memiliki potensi besar untuk gagal panen.

“Jadi intinya menjadi petani tidak keren, untuk anak sekarang. Sehingga dia memilih untuk bekerja di kota. Kemudian juga mindset orangtua, karena kalau memiliki anak yang sudah kuliah, ini harapannya bisa menjadi pegawai baik di pemerintahan atau swasta yang punya nama,” jelasnya.

Dari faktor tersebut, lanjutnya, menjadikan generasi milenial enggan untuk menjadi petani, sehingga petani muda di Kabupaten Tuban cenderung masih sangat minim.

Sementara salah seorang petani milenial asal Desa Tuwiri, Kecamatan Merakurak, Yoga mengatakan hal yang senada. Menurutnya, minimnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian dilatarbelakangi banyak faktor.

“Bertani problemnya sangat kompleks, mulai dari krisis iklim, hama, pupuk, harga jual hasil panen, dan tentunya buruh tani yang masih ada. Dibandingkan dengan karyawan pabrik, bertani dianggap tidak menjanjikan, terlebih ancaman inflasi yang kita hadapi sekarang ini,” katanya.

Lebih lanjut, Yoga menambahkan jika rendahnya minat petani muda juga dikarenakan resiko tinggi yang harus dihadapi oleh petani, mulai dari musim tanam hingga musim panen yang hasilnya tidak bisa ditebak. [Sav/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS 

 

 

Tag : # Petani Tuban, # Kaum Milenial, # Blok Tuban, # Kabupaten Tuban, # Berita Tuban, # Tuban Hari Ini



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...
-->

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

  • Monday, 14 August 2023 11:00

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB PT Blok Tuban Promosindo yang menaungi website blokTuban.com kembali mendapat kepercayaan dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebagai tempat praktik Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) tahun 2023, Senin (14/8/2023)....

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat