Ini Besaran Alokasi TKD 2023 Lamongan Sesuai DIPA Presiden

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Berdasarkan DIPA Presiden yang diterima Gubernur Khofifah pada 1 Desember lalu, Kabupaten Lamongan diamanatkan pagu pada petikan buku alokasi TKD 2023 senilai 2,255,669,327.

APBN 2023 untuk Jawa Timur berjumlah 3,061,17 Trillyun yang terdiri dari belanja transfer daerah dan dana desa sebesar 814,72 Trillyun, belanja kementerian negara/lembaga sebesar 1,000,84 Trillyun dan belanja non kementerian negera/lembaga 1,245,61 Trillyun.

Pemerintah Kabupaten Lamongan menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) petikan dan petikan buku alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Tahun 2023 yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Kamis (15/12) di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

"Amanat kebijakan fiskal yang kita terima harus dilakukan secara harmonis baik dari Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah dan pengelolaannya pun harus lebih akuntabel dan transparan," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes dikutip dari situs resmi Lamongankab, Jumat (16/12/2022).

Baca berita terkait:

Polres Lamongan Ungkap 23 Kasus Narkoba, Modus Transaksi Lewat Aplikasi dan Sosmed

APBN 2023 harus dikelola agar dapat menahan gejolak ketidakpastian global yang masih membayangi Indonesia. Pak Yes menerangkan bahwa Lamongan juga sudah melaksanakan diskusi rancangan APBD 2023 sebagai upaya transformasi akselerasi ekonomi yang cepat dan kuat. Lamongan mengambil poin penguatan ekonomi 2023 di bidang industri pangan.

"RAPBD Lamongan menyepakati pendapatan daerah ditargetkan menduduki angka 3,236 Trillyun, sedangkan belanja daerah dialokasikan sebesar 3,180 Trillyun. Lamongan akan melakukan akselerais pada industri pangan utamanya yangmana dapat dijadikan bekal krisis ekonomi yang mungkin terjadi," terang Pak Yes.

Usai menyerahkan, Khofifah memberikan arahan kepada Bupati/Walikota maupun pimpinan dan akademisi yang hadir untuk menguatkan sinergi agar menghasilakn signifikasi produksi sehingga lahirlah percepatan kualitas sumber daya manusia yang meningkat. Sesuai dengan fokus APBN 2023 yang diarahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan meningkatkan dan kesejahteraan masyarakat.

"Kesejahteraan masyarakat adalah tujuan utama kita yang dapat kita lakukan dengan melakukan program belanja pendidikan dan kesehatan untuk pembangunan SDM, penguatan hilirisasi industri, pertumbuhan ekonomi berkesinambungan dan program lainnya," tutur Khofifah. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS