Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Jumlah korban pasca gempa Cianjur yang masih hilang tersisa 11 orang. Per Minggu (27/11), tim gabungan pencarian dan pertolongan hingga pukul 17.00 Wib telah menemukan sebanyak 321 orang meninggal dunia.
Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers Update Penangana Gempabumi M5,6 Cianjur, mengatakan, satuan tugas gabungan juga telah berhasil mengidentifikasi titik pengungsiandengan akumulasi sebanyak 325 titik yang tersebar di 15 kecamatan.
"Jumlah pengungsi 73.874 orang dengan rincian pengungsi laki-laki 33.713 orang dan pengungsi perempuan 40.161 orang," jelasnya dikutip dari laman resmi BNPB, Senin (28/11/2022).
Sementara untuk infrastruktur yang rusak berat 27.434 rumah, rusak sedang 13.070 dan rusak ringan 22.124 rumah, sehingga total rumah rusak sebanyak 62.628 rumah.
"Tentu saja data ini akan terus berkembang sesuai dengan oendataan tim di lapangan," kata Suharyanto.
Baca Juga :
- Logistik Terus Dikirim ke Cianjur, Korban Meninggal Pasca Gempa Jadi 318 Orang
- BNPB: 310 Warga Meninggal Dunia Pascagempa Cianjur, 24 Orang Belum Ketemu
- Dibuka Donasi Korban Gempa Cianjur dari Tambakboyo Tuban
BNPB juga terus mendorong pendistribusian logistik secara bertahap kepada warga terdampak gempa M5,6 Kabuoaten Cianjur. Suharyanto juga memastikan lokasi pengungsian yang dilaporkan belum mendapat bantuan, akan segera terpenuhi kebutuhannya.
"Pendistribusian secara berjenjang mulai dari kepala desa sampai dengan kabupaten mudah-mudahan dapat menjadi lebih baik untuk proses distribusi bantuan," jelas Suharyanto.
Pada Hari ini juga Minggu (27/11), Kepala BNPB kembali menyambangi pos pengungsian di Kecamatan Pacet dan Sukatani menggunakan sepeda motor. Dalam kesempatan itu, Kepala BNPB juga memberikan bantuan kepada warga mengungsi.
Terkait dengan relokasi warga yang rumahnya rusak berat, saat ini BNPB bersama instansi terkait secara pararel sedang melakukan pendataan.
Dirinya juga menambahkan, bagi warga yang ingin mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga untuk sementara waktu, akan mendapatkan bantuan dana tunggu hunian sebesar Rp500 ribu.
"Untuk yang relokasi sudah mendapat lahan sekitar 2 hektar. Semoga minggu depan sudah mulai pembangunan," tandasnya. [Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS