Reporter: Nidlomatum MR
blokTuban.com - Sebagai rangkaian agenda menjelang pelaksanaan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II pihak panitia menggelar lomba menulis esai terkait ulama perempuan.
Lomba esai berhadiah jutaan rupiah ini bertemakan "Bertemu Ulama Perempuan, Menjadi Manusia yang Adil Gender" yang sengaja diangkat dengan harapan bisa mengkampanyekan lebih dalam terkait pemikiran adil gender. Pengalaman berkeadilan gender mungkin bisa didapatkan dari berbagai aspek, lingkungan, sekolah, keluarga, forum, bahkan buku.
"Perspektif adil gender tidak hadir dengan sendirinya terutama di lingkungan yang menganut paham dominasi. Setiap orang memiliki pengalaman yang membuatnya bisa memiliki adil gender, pengalaman itu bisa didapat di mana saja," tulis pembuka pengumuman lomba yang ramai bertebaran di media sosial.
Baca juga: Panitia Audiensi ke Kemenag, Menang Apresiasi Agenda KUPI II
Oleh sebab itu, selaras dengan tema kongres kedua KUPI Meneguhkan Peran Ulama Perempuan untuk Peradaban yang Berkedilan, KUPI mengajak kepada khalayak ramai untuk mendokumentasikan pengalaman bagaimana menemukan pemikiran terkait adil gender melalui esai.
Berikut kriteria lomba menulis esai Kupipedia:
1. Naskah yang dikirimkan berbentuk esai menggunakan sudut pandang personal dengan objek pengasuh pondok pesantren, guru, dosen, aktivis, pendakwah, pengurus majelis taklim, dan penulis buku (yang masih hidup).
2. Panjang naskah terdiri dari 900-1200 kata dan tidak pernah dipublikasi atau dilombakan selama Oktober 2022.
3. Pengumpulan naskah mulai dari 8-30 Oktober 2022, dikirim melalui tautan: bit.ly/SayembaraEsaiKUPI.
Kabar baiknya, selain menentukan pemenang lomba, 30 tulisan esai terbaik akan dibukukan.
“Hadiah juara 1 senilai Rp 1,5 juta, juara 2 Rp 1 juta, juara 3 Rp 750 ribu, dan juara 4 Rp 500 ribu. Bagi 9 peserta terbaik akan mendapat intensive course dari GUSDURian X KUPUPEDIA, pasca KUPI,” demikian bunyi pengumuman di akun instagram @indonesia_kupi. [lis/dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
