Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Disela sela kesibukannya, seorang Guru di Lembaga Kelompok Bermain Muslimat NU Al-Musthofawiyah Palang, Kabupaten Tuban, Zuni Fatmasari (24) juga aktif sebagai penulis.
Zuni sapaan akrabnya, dulu tak pernah terbesit dalam pikirannya ingin menjadi seorang penulis. Awal mula keinginannya untuk menulis dimulai saat masih duduk di bangku Madrasah Aliyah kelas 11. Saat itu, ia melihat Beberapa fenomena yang ada di sekitarnya, menjadikan hatinya tergerak untuk menuliskan fenomena tersebut.
“Awalnya saya enggak kepikiran sedikit pun buat jadi penulis, tapi saat di bangku madrasah aliyah kelas 11 tepatnya di tahun 2015. Ada keinginan untuk menciptakan cerita sendiri karena terinspirasi dari kejadian-kejadian di lingkungan sekitar,” ucapnya kepada blokTuban.com, Sabtu (15/10/2022).
Sejak itulah ia mulai tertarik sama dunia menulis, khususnya menulis cerita fiksi. Dengan keinginan yang kuat ia mulai belajar merangkai tulisan secara otodidak.
Seperti sudah ditakdirkan menjadi penulis, Zuni bertemu dengan seseorang bernamaan Weni. Weni sendiri merupakan penulis cerpen yang tulisannya sering dimuat di media cetak.
“Waktu itu, beliau lagi PPL di MA Al-Musthofawiyah. Terus memperkenalkan dirinya dan teman-teman, kalau beliau seorang penulis, dan cerpen-cerpennya sering dimuat di media cetak,” tambah wanita ramah ini.
Sejak itu ia mulai belajar ke Weni, dengan minta koreksi dan masukan terkait cerita yang telah ia tulis. Untuk menambah ilmu menulisnya, Zuni juga ikut beberapa kelas menulis online, dan sampai saat ini masih aktif mengikuti kelas menulis.
Zuni tercatat telah menulis enam buku. Salah satunya ada di platform baca novel online (HotBuku). Beberapa karya yang telah ia tulis diantaranya adalah Novel Kau Seumpama Bintang Fajar, kumpulan cerpen Kado Cinta untuk Zahra, novel Diannova, novel One Hundred Days After Marriage yang di unggah di aplikasi HotBuku, kumpulan cerpen Wajah di Balik Jendela.
Karya terbaru yaitu novel Muara Hati. Novel tersebut menceritakan wanita bernama Alma yang sedang menjalin kasih dengan pria.
Di saat Alma menanti kepastian dari kekasihnya itu, Alma malah dihadapkan oleh rintangan yang sulit, Ayah Alma di ujung hayatnya berpesan kepada Alma untuk menikahi pria lain. Dalam novel ini, akan menceritakan bagaimana Alma sebagai tokoh utama, dapat menyelesaikan permasalahan yang ia hadapi.
Sampai saat ini tujuan dari Zuni menulis ialah agar hidupnya bisa lebih bermanfaat dengan menebarkan hal-hal positif melalui tulisan.
Zuni berpesan bagi para penulis baru yang hendak menjadi penulis, dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Ia mendorong untuk terus belajar dan jangan lekas berpuas diri. Menikmati proses juga penting, karena menulis membutuhkan kekonsistenan.
Sekedar informasi bagi yang ingin memesan novel Muara Hati, kalian bisa menghubungi Akun Facebook Voila Publisher, akun Instagram @voila.publisher, atau WhatsApp 0831-1816-047. Dengan harga PO, Rp. 95.000 sampai 24 Oktober 2022. [Nur/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS