Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Atlet Kabupaten Tuban mendapatkan hasil memuaskan dalam Liga Paralayang Seri 2 Jatim dengan menyabet tiga medali. Kendala yang dihadapi tim Tuban di lapangan, tak membuat para atlet surut semangatnya mulai 30 September - 2 Oktober 2022.
“Alhamdulillah sukses dapat berjalan lancar. Meski masih banyak kekurangan dalam persiapan jelang pertandingan seperti lokasi baru, akan dijadikan evaluasi bagi tuan rumah,” ucap Pelatih Paralayang Tuban, Masrodi kepada blokTuban.com, Jumat (07/10/2022).
Dalam liga tersebut, terdapat tiga atlet yang mendapatkan medali dalam kategori ketepatan mendarat individu. Juara 1 (medali emas) kategori siswa ketepatan mendarat individu putra diraih M. Ali Gufron, juara 2 (medali perak) kategori siswa ketepatan mendarat individu putra diraih Satriya Dwi Azizdjian dan masih duduk di Mts N I Tuban.
Lalu, juara 2 (medali perak) ketepatan mendarat individu putri kategori umum disabet Langking Ayu Pratiwi. Langking sendiri diketahui menjadi mahasiswa di Universitas Sunan Bonang Tuban.
Baca juga :
- Bukit Lei Resmi Jadi Venue Paralayang Kedua di Tuban, Langsung Dipakai Liga Jatim Seri II
- Segini Harga Ojek dan Parkir Menuju Puncak Bukit Lei Tuban
- Peminat Paralayang Tuban Tergolong Minim, Sekarang Hanya Ada 14 Pilot
Meskipun mampu memboyong tiga medali, Masrondi mengatakan bahwa tim paralayang belum puas. Di turnamen selanjutnya, atlet paralayang Tuban akan bekerjakeras lagi mendapatkan medali.
“Kalau puas, ya belum. Kita gak boleh cepet puas walau sudah yang terbaik, karena kalau udah puas ya udah berhenti sampai di segitu aja,” tambahnya.
Menurutnya ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dari lokasi baru Bukit Lei yang berada di Desa Pakis, Kecamatan Grabagan. Mulai dari fasilitas mulai dari selter tempat istirahat, gazebo, MCK, dan akses jalan masih perlu diperbaiki.
"Banyak hal yang harus disiapkan ketika nanti akan di jadikan destinasi wisata," jelasnya.
Terpisah, Satria Dwi Azizdjian (14) salah satu atlet muda yang baru duduk di kelas 9 MTSN 1 Tuban bersyukur mendapatkan medali. Ia akan terus berjuang untuk mendapatkan medali dan meningkatkan prestasinya lagi di seri berikutnya.
“Alhamdulilah disukuri sudah mendapatkan medali perak, akan tetapi kedepannya akan saya tingkatkan lagi,” ucap Satriya saat ditemui di sekolahnya.
Pada bulan depan, tim paralayang Tuban direncanakan mengikuti kompetisi di Jember dalam Liga Jatim Seri 3. Masrodi berpesan kepada para atletnya untuk tetap semangat dan jangan cepat puas diri dengan yang diraih saat ini.
paralayang Bukit Lei di Desa Pakis, Kecamatan Grabagan telah diresmikan oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki bersama Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya dan Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Suhada Erwin pada 1 Oktober 2022.
Venue paralayang kedua di Tuban setelah Bukit Glodakan, Kecamatan Kerek itu rencananya akan dikembangkan secepat mungkin menggunakan dana P-APBD 2023. Informasi yang dihimpun blokTuban.com, Pemkab dan DPRD sepakat mengalokasikan anggaran P-APBD 2023 untuk venue paralayang di Bukit Lei.
Adapun pengembangannya meliputi, akses jalan lengkap dengan lampu penerangan, pembinaan UMKM, ketersediaan air bersih hingga fasilitas MCK. Keberadaan venu paralayang Bukit Lei sendiri, diharapkan Bupati Lindra mampu memunculkan UMKM dan mendukung gerak ekonomi warga. [Nur/Ali]
Temukan konten Berita blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
