Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Datangnya musim penghujan, biasanya juga diikuti dengan kehadiran ular di pekarangan rumah. Pasalnya, pada masa ini telur ulat sudah mulai menetas, hingga menyebabkan peningkatan jumlah ekosistem pada alam.
Fenomena tersebut, tentu membuat masyarakat resah. Bukan hanya karena geli saja, namun gigitan ular juga bisa mematikan bagi tubuh manusia, terutama ular jenis cobra. Biasanya, untuk mengatasi hal ini, masyarakat sering mengandalkan garam dapur untuk mengusirnya.
Sebab, banyak masyarakat yang percaya jika hewan melata ini takut dengan garam, sehingga akan kabur jika dihadapkan dengan bumbu dapur yang memiliki cita rasa asin tersebut.
Namun pada kenyataannya, ternyata ular tidaklah takut dengan garam. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo, saat memberikan pelatihan diklat Snake Rescue di Kabupaten Tuban.
“Ular takut dengan garam itu tidak benar, jadi untuk menangkal ular menggunakan garam itu kurang efektif. Yang lebih efektif adalah dengan menggunakan bau-bauan,” ujarnya, Jumat (30/9/2022).
Baca juga :
- Mengenal Exalos Indonesia, Komunitas Spesialis Tangani Ular yang Masuk Pemukiman
- Puluhan Relawan dari Berbagai Kota Pelajari Karakter dan Penanganan Ular di Tuban
- Mitos Ular Gaib di Gua Kancing Tuban yang Belum Banyak Diketahui
Sebab menurutnya, pada dasarnya ular bukanlah jenis binatang yang berlendir. Sehingga garam dapur tidak semerta-merta dapat mengusirnya begitu saja. Karena walaupun ular ditaburi garam, namun ia akan tetap bisa berjalan.
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Janu ini mengatakan, agar ular tidak masuk ke dalam rumah, maka sebaiknya menggunakan benda atau cairan yang beraroma wangi. Pasalnya, ular merupakan hewan yang sangat sensitif terhahap bau wangi-wangian.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengatasinya dengan cara membersihkan rumah, dari barang-barang yang sudah tidak dipakai. Hal itu diyakini dapat meminimalisir keberadaan ular, karena rumah yang dipenuhi banyak barang bekas rawan menjadi sarang tikus, yang merupakan mangsa utama ular.
Selain itu, pria 37 tahun ini juga menambahkan, hal lain yang dapat mengusir keberadaan ular adalah kapur barus. Sebab, aroma dari benda satu ini sangat menyengat, sehingga dapat membuat ular langsung pergi sangat mencium aromanya.
“Taruh kapur barus di sudut-sudut rumah, karena ular anti dengan bau yang menyengat. Yang jelas jangan sebar garam, karena ular tidak takut dengan garam. Karena ular itu adalah hewan yang bersisik, bukan berlendir,” jelasnya. [Sav/Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
