Mitos Ular Gaib di Gua Kancing Tuban yang Belum Banyak Diketahui

Kontributor : Widia Dwi Pangastuti

blokTuban.com - Gua Kancing merupakan salah satu objek wisata alam yang terletak di Dusun Tlogo, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Siapa sangka di gua tersebut terselip mitos sebuah ular penjaga mulut gua yang belum banyak diketahui, Senin (22/8/2022). 

Untuk mencapai lokasi gua tersebut, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 9,5 Kilometer dari pusat Kota Tuban. Atau 25 menit ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor maupun roda empat. 

Sekilas gua satu ini memang terlihat menarik bagi setiap orang yang melihatnya. Dikelilingi daerah perbukitan, sudah barang tentu jika tempat yang bernuansa alam ini layak untuk dimasukkan list tempat liburan di akhir pekan.

Kembali ke mitos ular di Gua Kancing, menurut warga setempat harus diwaspadai bagi para pendatang atau wisatawan. Tokoh spiritual yang dikenal dengan Ki Grandong menceritakan asal muasal nama Gua Kancing tersebut. 

“Di suatu masa ada dua pemuda penggembala kambing masuk ke dalam goa. Entah apa yang terjadi, lalu pintu gua itu tertutup," ujar Ki Grandong saat diwawancarai.  

Baca juga :

Ini Tiga Tokoh Kunci pada Mitos Goa Ngerong

Mitos Rumah Tusuk Sate dalam Ilmu Feng Shui

Mitos Larangan Rumah Lantai 2 di Kawasan Makam Sunan Bejagung

Ki Grandong menambahkan, warga Desa Prunggahan juga meyakini bahwa adanya ular gaib sebagai penjaga pintu goa. Soal apakah ada warga yang pernah melihatnya, ia juga belum mengetahuinya. Kendati demikian, adanya mitos tersebut menjadi warga lebih berhati-hati dan tidak sembarangan berucap dan bertindak saat di Gua Kancing. 

Sementara itu, Kepala Desa Prunggahan Kulon, Siswoko menilai Gua Kancing memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata alam di Tuban. Saat ini lahan di gua tersebut dimiliki seseorang, dan bukan masuk tanah kas desa. 

"Pemerintahan desa sebenarnya siap mengelola Gua Kancing menjadi tempat wisata," sambung Kades Siswoko. 

Kades Prunggahan Kulon menambahkan, kesiapan Pemdes mengelola ada syaratnya. Yaitu, adanya persetujuan pihak pertama dan adanya piphak ketiga yang mengelolanya. 

"Kami berpesan untuk para pengujung yang akan berlibur di Gua Kancing di akhir pekan tetap jaga keamanan, dengan tidak bertindak dan berucap sembarangan," tutupnya. [Wid/Ali]

Artikel ini liputan kolaborasi anggota LPM Waskita Unirow Tuban dengan blokTuban.com.

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS