Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kurang lebih 358 atlet peraih medali di PON XX Papua tahun lalu, sekarang sedang menjalani seleksi atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) di Gedung KONI Jatim, Surabaya sejak 19-24 September 2022.
Mereka diproyeksikan untuk tampil dan mengharumkan nama Jatim di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera untuk tahun 2022. Tes fisik merupakan tahapan lanjutan tes kesehatan yang digelar pekan sebelumnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jatim, Dudi Harjantoro mengatakan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi para atlet yang akan masuk Puslatda.
"Dalam tes ini kita gelar secara umum dulu untuk mengetahui kondisi atlet. Baru, setelah launching Puslatda akan dilakukan tes lagi yang lebih spesifik sesuai masing-masing cabang olahraga," ungkap Dudi dilansir dari Kominfo Jatim, Kamis (22/9/2022).
Dudi menjelaskan, dalam tes ini ada standar-standar yang sudah ditetapkan oleh Binpres bekerja sama dengan tim tes fisik dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Baca juga :
- Candra Marimar dan Wika Asnunik Asal Tuban Raih Dua Emas untuk Jatim
- Rudy Susanto Atlet Biliar Tuban Akhiri Kehampaan Medali Emas bagi Jawa Timur di PON Papua
- Tengku Tegar, Pelompat Galah Tuban Pecahkan Rekor Saat Rebut Emas di PON Papua
Standar tersebut yang nantinya akan menjadi acuan layak dan tidaknya atlet tersebut untuk masuk Puslatda. Termasuk acuan bagi cabor untuk melakukan promosi degradasi atlet.
Salah satu tes dasar adalah pengukuran VO2 Max yang bertujuan mengetahui volume maksimal oksigen yang diproses oleh tubuh atlet saat melakukan aktivitas olahraga.
“Jadi kalau ingin tampil maksimal pada bulan Oktober nanti, para atlet harus lebih banyak menggenjot fisik mereka,” ujar Dudi.
Perlu diketahui, target minimum yang KONI tetapkan untuk tes fisik tahap pertama dalam tes VO2 Max adalah level delapan
Pada tes kesehatan ini, mantan Kabid Binpres Dispora Jatim itu mengatakan, hanya diikuti oleh cabor-cabor yang sudah ditentukan masuk Puslatda sebanyak 40 cabor dari total 64 cabor yang dipertandingkan di PON. Sedangkan sisanya belum masuk Puslatda karena masuk katagori pembinaan khusus.
Sekedar diketahui, Kabupaten Tuban mengirim tujuh atletnya untuk memperkuat kontingen Provinsi Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun 2021. Teuku Tegar Abadi di Cabor Atletik nomor Lompat Tinggi Galah. Tegar memecahkan rekor dengan melompat setinggi 5,15 meter.
Kedua, Puji Prasetyo meraih medali perak di partai final gaya bebas kelas 57 Kg. Rudy Susanto atlet bilyard Kabupaten Tuban meriah medali emas dan perunggu, Suliswanto atlet Judo putra nomor nageno kata meraih perah.
Lalu, Candra Marimar menyumbang emas kedua dari cabang gulat pada PON Papua 2021 untuk kontingen Jawa timur setelah menjuarai nomor gaya bebas putri 53kg. Wika Asnunik atlet panahan beregu putri juga mendapat medali emas. [Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS