Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Sepi dan sunyi, seperti itulah gambaran yang tepat bagi Wisata Kambang Putih, yang berada satu kompleks dengan Terminal Baru Tuban. Wisata tersebut letaknya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Kondisi itu memang sangat memprihatinkan, bahkan hampir seluruh fasilitas yang ada di tempat ini terlihat usang dan rusak. Lengkap dengan tanaman liar yang merambatinya. Seperti tak pernah terjamah oleh manusia.
Penjaga wisata, Rifa'i mengatakan jika kondisi ini terjadi, akibat dampak dari Pandemi Covid-19 yang melanda Bumi Wali dua tahun lalu. Akibatnya, membuat masyarakat enggan untuk berpergian keluar rumah, terlebih berwisata.
"Memang awalnya itu gara-gara Corona, kan sempat ditutup sekitar dua bulan. Terus fasilitasnya pada rusak dan nggak diperbaiki sampai sekarang," ungkapnya kepada blokTuban.com saat ditemui di area wisata, Rabu (21/9/2022).
Baca juga :
- Ratusan Pokdarwis Tuban dan Pengelola Penginapan Ikuti Uji Kompetensi BNSP
- Ziarah ke Tuban, Jangan Lupakan Oleh-oleh Khas Bonang
- 10 Kuliner Khas Lamongan yang Populer dan Enaknya Kebangetan
Diketahui, wisata yang terletak 5 Km dari pusat kota tersebut, saat ini dikelola oleh pihak ketiga, yaitu dari PT. Surya Teknik sejak tahun 2017 silam. Setelah itu, sempat pula dikelola oleh CV. Cahaya Ananta, pada awal pengoperasiannya.
Selain nampak tak terawat dengan semak belukar yang mendominasi, salah satu ikon berupa kolam renang dari wisata ini juga nampak dipenuhi dengan lumut, dan warna air yang menguning.
"Ikonnya kan sebenarnya kolam renang, tapi sekarang kolam renangnya kotor. Jadi masyarakat mau ke sini juga sepertinya enggan dan kapok," sambungnya.
Lebih lanjut, pria ramah ini menambahkan jika pada akhir tahun 2022 ini, wisata yang terletak persis disebelah pantai cemara ini habis masa kontraknya, dan kembali diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.
"Bulan Oktober ini masa kontraknya habis, jadi tinggal menunggu saja. Entah kedepannya mau diapain saya tidak tau, tapi kemungkinan mau dilelang lagi," imbuhnya. [Sav/Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS