Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah melaukan blusukan dan sidak ke Pasar Babat Lamongan, Selasa (6/9) siang. Kegiatan tersebut untuk mengantisipasi dan bahwa tidak ada lonjakan harga bahan pangan dan harga kebutuhan pokok secara signifikan.
Gubernur bersama tim ingin mengecek langsung harga di pasar, utamanya kategori voletile food atau bahan makanan yang rentan terhadap perubahan-perubahan suasana seperti kenaikan BBM. Ini penting, untuk mencegah dan melakukan antisipasi terjadinya inflasi di daerah.
Dari hasil sidak tersebut, diketahui kenaikan harga tidak terjadi di seluruh komoditas, bahkan beberapa juga mengalami penurunan.
"Kalau telur ternyata justru ada penurunan. Sedangkan daging ayam ada kenaikan Rp 4.000,- diatas HET," ungkapnya dilansir dari Kominfo Jatim, Rabu (7/9/2022).
Baca juga :
- Tolak Kenaikan BBM, DPD KNPI Tuban Desak Pemerintah Berantas Mafia BBM Subsidi
- Imbas Harga BBM Naik, ORGANDA Tuban Ancang-ancang Naikkan Tarif Angkutan Umum
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Ketersediaan Stok BBM Subsidi bagi Masyarakat
Gubernur Khofifah juga menuturkan bahwa pemerintah provinsi Jawa Timur menyiapkan skema untuk pemberian bantuan sosial ekonomi. Yang rencananya diberikan pada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM.
“Insya allah kita akan memberikan bantalan sosial untuk masyarakat yang terdampak kenaikan BBM. Untuk sektor transportasi, pelaku UMKM, nelayan dan juga disabilitas,” tegasnya.
Saat ini, lanjutnya sedang dimatangkan dan emoga segera final sehingga bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan BBM. Sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat agar inflasi di Jatim dapat dikendalikan. [Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS