Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Pada tahun 2026 mendatang, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) menargetkan diri masuk 10 besar perguruan tinggi (PT) Islam terbaik di Asia. Untuk ada posisi itu, ada sejumlah syarat penting yang harus dipenuhi.
Rektor UINSA, Prof Akh Muzakki mengatakan, target UINSA masuk 10 besar PT. Islam terbaik di Asia sudah terukur. Diantara syaratnya di tahun 2025, UINSA statusnya harus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
“Dengan PTNBH, UINSA bisa memiliki keleluasaan sendiri untuk mengelolanya. Jika masih berbentuk BLU (badan layanan umum), akan terbentur regulasi-regulasi. Untuk itu, kami meminta kerjasamanya dengan IKA UINSA untuk mewujudkan target tersebut,” ujar Rektor dalam keterangan resminya yang diterima blokTuban.com, Rabu (24/8/2022).
Muzakki juga mengucapkan, terima kasih karena Menaker RI Ida Fauizyah berkenan menjadi ketua umum IKA UINSA. Hal ini menjadi kebanggaan dan kemuliaan bagi UINSA.
Baca juga :
- Dapat Dukungan 130 Peserta, Menaker Ida Fauziah Terpilih Jadi Ketum IKA UINSA
- Menaker dan Ketua Gerindra Jatim disebut Calon Kuat Ketua IKA UINSA
- IKA UINSA Korda Bojonegoro Gelar Raker Perdana
“Kami percaya beliau tidak butuh panggung ini. Yang butuh itu UINSA. Sekali lagi, yang butuh UINSA. Kenapa? Karena Bu Menteri bisa menjadi influencer dan endorser bagi UINSA," imbuhnya.
Sementara itu, dukungan pengurus Ikatan Alumni (IKA) mengalir deras kepada UINSA untuk masuk 10 besar PT Islam terbaik di Asia. Untuk itu, semua alumninya harus memiliki rasa bangga yang kuat terhadap almamaternya.
Ketua IKA UINSA Ida Fauziyah, saat memberikan sambutan Pelantikan Pengurus IKA UINSA masa bhakti 2022-2026 di Amphitheater Gedung Rektorat Lantai III UINSA, Selasa (23/8), menjelaskan, IKA UINSA menjadi wadah silaturahmi bagi para alumni. Dengan IKA UINSA dapat mewujudkan ekspresi kebanggaan kepada kampus ini.
"UINSA membutuhkan kehadiran kita untuk mendukung mewujudkan kampus berkelas dunia. Menjadi kampus Islam terbaik di Asia dimulai dari kebanggaan para alumninya,” ujar
Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI ini, UINSA memiliki sarana dan prasarana kampus yang sangat megah dengan letaknya yang sangat strategis. Untuk itu, kemegahannya harus diimbangi dengan output yang bagus," sambung Ida.
Tak berlebihan jika UINSA menargetkan bisa masuk 10 besar perguruan tinggi Islam terbaik di Asia. Selama ini, kata Ida, banyak potensi alumnus UINSA yang berserakan dan lenyap karena tidak ada wadah silaturahmi.
“IKA UINSA hadir untuk merekatkan potensi yang berserakan itu, untuk bersama-sama berjuang menerjemahkan rasa cinta pada almamter,” katanya.
Menurutnya, UINSA telah menjadi jembatan emas bagi para alumninya untuk menekuni profesinya saat ini. Bahkan UINSA telah melahirkan pengabdian apa saja, tidak hanya menciptakan tokoh agama, tapi juga melahirkan politisi dikancah nasional.
Ida mengatakan, kepengurusan IKA UINSA periode 2022-2026 adalah yang paling dinamis dibanding kepengurusan sebelumnya. Selain berlatar belakang berbagai profesi, juga jumlah pengurusan yang cukup banyak.
“Saya minta dukungan seluruh pengurus agar organisasi bisa berjalan, agar amanah Rektor UINSA bisa dijalankan,” tandas politisi PKB itu. [Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS