Solar Sulit di Dapat, Nelayan Tuban Isi Libur Melaut dengan Perbaiki Alat Tangkap Ikan

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Kelangkaan solar di SPBU Kabupaten Tuban bukan hanya berdampak pada para sopir truk antar daerah dan provinsi. Para nelayan di pesisir Tuban juga merasakannya, sehingga dalam sepekan terakhir libur melauut. 

Diantara nelayan yang memilih libur melaut karena sulitnya bahan bakar kapal/perahunya didapat, ada di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Sembari libur, nelayan di wilayah Tuban Kota tersebut tidak lantas berdiam diri. 

Mereka memanfaatkan waktu luangnya, untuk memperbaiki alat tangkap ikan berupa jaring. Nampak beberapa jaring yang sudah usang diganti dengan yang baru, tujuannya saat digunakan melaut kembali tidak jebol digunakan. 

"Solar sulit, sudah sekitar satu minggu ini saya tidak melaut," jelas Lasmari, Kamis (11/8/2022).

Baca juga :

Derita Sopir Truk dari Gresik ke Tuban: Datangi 5 SPBU Kompak Kehabisan Solar

Sanksi SPBU yang Ketahuan Modifikasi Dispenser Pakai Remote Control, Ditutup Pertamina 6 Bulan

Dalam sekali berangkat, kebutuhan perahu milik Lasmari 35 sampai 60liter solar dengan jara tempuh 12 mil. Nahasnya, dalam sepekan terakhir stok solar di SPBU Tuban sering kehabisan. JIka nelayan nekat membeli di penjual Solar eceran, biaya yang harus dikeluarkan lebih tinggi. 

Menurutnya, dibandingkan pengeluarannya lebih banyak dibanding pendapatan, ia memilih untuk libur untuk sementara waktu. Disambung Ketua Rukun Nelayan (RN) Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Ahmad Khusnul Abidin (36) menimpai bahwa para nelayan Sidomulyo Tuban banyak yang berhenti melaut karena solar langka.

"Nelayan di sini banyak yang berhenti melaut karena solarnya sedang sulit dibeli," kata Ahmad Khusnul Abidin.

Merespon kondisi solar langka di Tuban, tim Komunikasi Patra Niaga Jatimbalinus, Arya Yusa Dwicandra menjelaskan, bahan bakar solar bersubsidi memang ada kuota yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Saat ini kuota untuk solar bersubsidi terbatas, sehingga Pertamina harus mengatur sesuai dengan jumlah kuota yang tersedia," pungkasnya. [Ali]

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS