Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Untuk mempersiapkan upacara bendera 17 Agustus mendatang, para petugas Paskibraka Kabupaten Tuban yang terpilih saat ini digembleng dengan menjalani karantina dan latihan.
Terdapat 74 siswa siswi dari berbagai penjuru Kabupaten Tuban, mereka telah melakoni seleksi yang ketat agar bisa terpilih sebagai pasukan pengibaar bendera di Kabupaten Tuban.
Dari 74 anggota paskibraka ini terdiri dari 42 putra dan 32 putri. Setiap kecamatan diambil satu pasang putra dan putri untuk menjalani latihan di tingkat kabupaten.
Ketua purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Tuban Hyan Oktodiabasuki mengatakan para siswa-siswi yang akan mengibarkan bendera pusaka ini menjalani latihan secara intensif. Dimulai sejak 3 Agustus 2022 tidak diperbolehkan memainkan HP.
“Mulai tanggal 3 Agustus 2022, mereka sudah dikarantina dengan latian yang intens,” ucap ketua purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Tuban Hyan Oktodiabasuki kepada blokTuban.com, Rabu (10/08/2022).
Hyan menambahkan untuk kriteria agar bisa masuk tim paskibraka antara lain postur tubuh 165 cm untuk laki-laki dan 160cm untuk perempuan, sehat jasmani rohani, beretika, dan juga kemampuan baris berbaris.
Terkait:
- Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-77, Pasar Baru Tuban Dipenuhi Hiasan Ratusan Bendera Merah Putih
- Jangan Sampai Salah, Ini Pakaian 1.250 Peserta yang akan Ikuti Upacara HUT ke-77 RI di Gedung Grahadi
- Jelang HUT RI ke-77 Tahun, Persewaan Kostum Karnaval di Tuban Kebanjiran Orderan
Kegiatan para anggota paskibraka ini, lanjur Hyan sehabis subuh akan lari pagi guna menjaga stamina mereka. Setelah itu mereka latihan baris berbaris mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB.
Setelah itu mereka istirahat sampai pukul 14.00 WIB. Dilanjutkan sesi latihan sampai jam 17.00 WIB dan malamnya diisi materi kebangsaan serta motivasi yang dapat menumbuhkan semangat mereka.
Untuk menjaga kesehatan para siswa siswi ini, tim pelatih melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan dengan dikasihnya vitamin serta injeksi agar mereka tetap sehat.
“Kita bekerja sama dengan Dinkes agar kesehatan para siswa-siswi tetap terjaga dengan pemberian vitamin dan juga injeksi,” tambahnya
Salah seorang paskibraka, Mochamad gusti syaraffly (17) kelas 11 SMA Jatirogo, merasa sangat senang terlebih dengan lolosnya ia menjadi tim Paskibraka bisa membahagiakan orang tuanya. "Saya mulai minat dengan dunia baris berbaris saat duduk di bangku SMP," katanya.
Sedangkan Nasya Amorita Azza Hermawan (16) kelas 11 SMK Jatirogo mengatakan dipilih mewakili sekolahan untuk bertugas di Kabupaten Tuban setelah melewati tes yang ketat. Ia akhirnya lolos menjadi tim Paskibraka Kabupaten Tuban bersama dengan yang lainnya.
"Rasanya senang dan bangga bisa mewakili sekolah," ujarnya.[Nur/Dwi]
Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS