Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Dalam sepekan terakhir ada lima berita terpopuler di mesin pencarian Google dengan kata kunci Kabupaten Tuban. Paling tinggi informasi yang dibutuhkan pembaca adalah 10 destinasi wisata di Tuban.
Selain suasanya di destinasi wisata Tuban mempesona, informasi terkait destinasi wisata paling banyak dicari karena beberapa tempat di Tuban membuat pikiran kembali rileks. Tentunya, canda tawa akan membekas selepas liburan.
Baca juga : 10 Destinasi Wisata di Tuban Pas Banget Buat Liburan Idul Adha, Buruan Piknik!
Urutan kedua ada Yel-yel MPLS. Informasi tersebut juga banyak yang mencari, karena penting bagi peserta didik baru tingkat SMP, SMA/ SMK. Dengan referensi Yel-yel MPLS, peserta MPLS dapat meniru dengan mudah karena dengan nada lagu yang familiar atau populer sering dicari saat tahun ajaran baru dimulai.
Yel-yel biasanya digunakan untuk mencairkan suasana saat MPLS. Setiap gugus regu atau individu diberikan tugas membuat yel-yel.
Baca juga : 15 Yel-Yel Mudah Dihapal untuk MPLS SMP SMA SMK, Nada Lagu Populer
Berita terpopuler ketiga yaitu materi MPLS lengkap dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK tahun ajaran 2022/2023. Materi tersebut diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terkait Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS bagi siswa baru yang dulu disebut dengan Masa Orientasi Siswa (MOS).
Pedoman ini dikeluarkan belajar dari kegiatan MPLS/ MOS yang sebelumnya identik dengan perploncoan bahkan ajang mengerjai senior kepada junior atau siswa baru.
Baca juga : Link Download Materi MPLS 2022 dari SD, SMP, SMA, SMK Lengkap dari Kemendikbud Ristek
Bacaan dzikir di bulan Maharram menjadi yang terpopuler keempat di Tuban. Sebagian orang menghabiskan akhir tahun Hijriah dengan melakukan pengakuan dosa dan memohon ampun kepada Allah SWT. Setelahnya berdoa untuk harapan-harapan selama setahun ke depan.
Baca juga : Bacaan Dzikir, Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah, Lengkap Arab Latin dan Artinya
Populer kelima yaitu soal reaktifvasi rel kereta api di Tuban. Di mana tim Bappeda Kabupaten Tuban terus koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terkait jalur baru. Jalur lama milik PT. KAI yang membelah wilayah perkotaan, sementara waktu tidak diinginkan Pemkab untuk diaktifkan lagi.
Baca juga : Bappeda Tuban Prediksi Reaktivasi Jalur Kereta Api Lebih Dulu Dibanding Tol Demak-Tuban
[Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS