Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Pada bulan Muharram atau Suro, kunjungan di makam Raden Maulana Makdum Ibrahim atau Sunan Bonang meningkat drastis. Dalam sehari semalam, kurang lebih ada 20.000 peziarah yang datatang.
Para peziarah bukan hanya dari Jawa Timur, tetapi dari berbagai kota misalnya Jakarta, Lampung, Palembang, Banjarmasin, dan Bali. Mereka ramai-ramai berziarah ke Tuban, untuk mendapatkan berkah dari salah satu wali songo itu.
Pantauan blokTuban.com, para peziarah ada yang naik becak dan berjalan kaki menuju makam Sunan Bonang setelah turun dari bus. Selain di Parkiran Kebonsari, kendaraan peziarah juga diparkir di depan Pantai Boom Tuban.
“Untuk sehari semalam ada kalau 20.000 orang yang datang,” Ucap Bagas selaku abdi dalem makam Sunan Bonang kepada blokTuban.com, Senin (1/8/2022).
Baca Juga:
- 4 Bagian Keris yang Jarang Diketahui Namanya
- Begini Cara Bayar Pajak Online Kendaraan Bermotor di Tuban, Mudah Anti Ribet
- Gratis! 5 Bidang Pelatihan Berbasis Kompetensi Untuk Masyarakat Tuban
- Harga Emas Atam Per 1 Agustus 2022, Dibuka Mulai Rp540.000
Menurut Bagas, membludaknya peziarah disebabkan karena di bulan Muharam ini merupakan tahun baru Islam dan mereka bertujuan untuk bertawasul ke makam aulia wali sembilan di Tuban.
Bagas berpesan kepada peziarah, untuk tidak meminta ke Sunan Bonang tetapi mintalah kepada Allah SWT dengan wasilah ke Sunan Bonang. Diharapkan setiap hajat peziarah dapat terkabul.
Sementara itu, Muhammad Solikhin (40) salah satu peziarah asal Desa Compreng, Kecamatan Widang, menilai bulan Muharram merupakan bulan yang mulia. Ia mengajak jamaah Musala Baitul Amanah sebanyak 25 orang untuk berziarah ke makam Sunan Bonang.
"Selain ke Sunan Bonang dilanjutkan ziarah ke makam Syekh Maula Ibrahim Asmoro Qondi di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang," sambungnya. [Nur/Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS