Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Petugas Penyelanggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya langsung memberikan penanganan khusus kepada seorang haji asal Kabupaten Tuban yang bergejala Covid-19. Total adal sembilan orang haji yang bergejala sama dan perlu swab PCR untuk mencegah masuknya virus lebih luas.
Haji asal Tuban tersebut kini dirawat di RS Haji. Kabar tersebut disampaikan Wakabid Kesehatan 1 PPIH Asrama Haji Embarkasi Surabaya Acub Zaenal dilansir dari JPNN, Minggu (17/7).
"Haji tersebut mengalami sesak napas dan saturasi oksigennya di bawah standar. Tentu berisiko kalau digabung dengan jemaah lain," ujar Acub.
Sesuai SOP Kemekes, seluruh jemaah yang tiba di Ahes dilakukan cek suhu menggunakan thermal scanner. Ketika suhu jemaah haji di atas 37,5 derajat celsius dan memiliki gejala Covid-19, akan dilakukan tes usap PCR.
Adapun jemaah yang suhu tubuhnya normal dan tidak memiliki gejala akan dilakukan tes cepat antigen. Acub menjelaskan sembilan haji tersebut memiliki gejala batuk, demam, serta pilek dan langsung ditempatkan di ruang transit sementara sembari menunggu hasil tes usap PCR.
"Proses PCR memerlukan waktu, maka jemaah diminta menunggu di ruang transit sementara selama estimasi kurang lebih dua jam,” ujarnya.
Terkait : Jemaah Haji Tuban akan Dipantau 21 Hari Sebagai Deteksi Dini 5 Penyakit Menular
Bagi haji yang positif Covid-19 dengan gejala ringan, bakal dilakukan isolasi terpusat di bawah naungan dinas kesehatan kabupaten kota masing-masing. Untuk haji yang positif Covid-19 dengan gejala sedang dan berat, mereka akan dirujuk ke rumah sakit haji dan RSU Dr Soetomo.
“Kami sudah berkoordinasi dengan dinkes melakukan evakuasi ke kabupaten kota untuk ditindaklanjuti sebagai isolasi terpusat atau isolasi mandiri sesuai fasilitas di kabupaten kota,” pungkasnya. [Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
