4 Objek Wisata di Tuban Ini Terkenal dengan Cerita Mistis, Ada Sri Pangenti yang Jadi Legenda

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Kabupaten Tuban memiliki banyak objek wisata terkenal yang jadi sasaran kunjungan wisatawan. Beberapa di antaranya memiliki cerita mistis di balik ketenaran namanya dan indahnya pesona lokasi tersebut. 

Lokasi tersebut tentu cocok dan direkomendasikan bagi mereka yang menyukai tantangan atau penyuka wisata horor. Beberapa diantaranya ada yang dikaitkan dengan sosok perempuan, Senin (11/7/2022). 

Terkait : 7 oleh-oleh Khas Tuban yang Wajib Diborong Saat Liburan

Berikut ini empat objek wisata yang dianggap seram di Kabupaten Tuban.

1. Sendang Maibit

Sendang ini terletak di Desa Maibit, Kecamatan Rengel atau 40 Kilometer dari pusat kota Tuban. Berada tidak jauh di jalur yang menghubungkan antara Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Bojonegoro. Kalau menggunakan kendaraan pribadi, diperlukan waktu antara 30 sampai 45 menit dari pusat kota Tuban.

Di Sendang dengan sumber mata air melimpah itu, terdapat cerita mistis di kalangan pengunjung yang suka berkemah. Yakni, pengunjung yang sedang datang bulan rawan kesurupan. 

Terkait : Derma Mbah Bibit Pada Sri Panganti

Dibalik itu, tampak sendang lain dengan air tenang nan menghijau. Tempat yang konon diyakini sebagai pemandian Sri Pangenti, janda cantik yang masih suci karena belum pernah disentuh suaminya.

2. Gua Ngerong

Masih di Kecamatan Rengel juga masih ada satu lagi wisata yang penuh mistis, yaitu Gua Ngerong yang berada di Desa Rengel. Konon, kekeringan pernah melanda di wilayah sekitar Goa Ngerong. Warga kesulitan air karena sumber-sumbernya mengering. Seorang perempuan yang diketahui bernama Dewi Laras juga mengalami hal serupa. Dia sedang hamil tua, dan membutuhkan air untuk persalinan.

Dewi Laras terus berusaha mencari air sampai dia harus naik turun bukit (bahasa jawa: Kerengkelan). Cerita dari usaha Dewi Laras menemukan sumber air inilah yang disebut-sebut sebagai awal mula wilayah itu. Bermula dari bahasa jawa: Kerengkelan, yang lama kelamaan disebut dengan Rengel (Desa Rengel).

Terkait : Ini Tiga Tokoh Kunci pada Mitos Goa ngerong

Usaha Dewi Laras itu didengar Ki Kumbang Jaya Kusuma dan Ki Jala Ijo, dua orang yang bertapa di depan goa. Mereka ingin menolong perempuan hamil itu mencarikan sumber air. Dengan izin Allah, setelah dua pertapa itu menancapkan tongkat dari dalam goa, keluar air sangat deras, disertai dengan hewan-hewan seperti ikan, kura-kura, dan kelelawar, yang sebagian masyarakat mempercayainya sebagai hewan keramat.

Hingga sekarang, tak satupun warga berani mengambil ikan tersebut untuk dikonsumsi. Sebab, dipercaya akan mendatangkan bencana atau musibah bagi keluarganya bila membawa pulang ikan keramat itu. 

3. Air Terjun Nglirip

Ada sebuah keyakinan dari warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan bahkan juga warga Tuban, jika air terjun Nglirip memiliki kisah percintaan yang melegenda. Mungkin tak jauh beda dengan Romeo and Juliet karya sastrawan besar dari Inggris, William Shakespeare, yang berakhir tragedi. Legenda putri Nglirip itu pula yang masih membayangi kehidupan alam di sana.

Terkait : Segelas Teh dan Sepiring Rujak di Air Terjun nglirip

Kepercayaan warga setempat, bahwa air terjun Nglirip tak bisa dibuat main-main. Apalagi kalau sampai pacaran pakai berciuman atau bahkan sampai melakukan hubungan intip di sekitar Nglirip. Dijamin pasangan itu tak akan langgeng sampai 40 hari kemudian.

4. Gua Kancing

Julukan sebagai Kota Seribu Gua bukanlah isapan jempol bagi Kabupaten Tuban. Salah satu gua yang cukup dikenal cerita mistisnya yaitu Gua Kancing. Dibalik keindahan Goa Kancing, Dusun Telogo, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding terdapat makna yang harus diketahui oleh masyarakat.

Goa Kancing, pada awalnya merupakan Goa yang terbuka sebelum zaman kerajaan Majapahit, namun dengan adanya sebuah kutukan, akhirnya destinasi alam di Desa Prunggahan Kulon itu menjadi tertutup dan hanya seperti sebuah bangunan pintu yang terbuka di antara dua bangunan Goa yang berhadap-hadapan.

Terkait : Pesona Goa kancing Prunggahan Kulon

Terlebih, jika ada seseorang yang akan menggunakan tempat tersebut untuk hal-hal yang dibenci Allah, maka Goa tersebut akan membingungkan pelakunya. Seperti, melakukan sesembahan. Karena itulah Goa tersebut dinamai Goa Kancing. [Ali]

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS