Hiraukan Larangan, Warga Nekat Melintasi Tuban - Bojonegoro Lewati Portal

Reporter: Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Pasca jembatan Glendeng ditutup, tidak sedikit dari warga yang masih nekat untuk menyeberangi jembatan penghubung antar Kabupaten Tuban - Bojonegoro. Entah jalan kaki melewati jembatan, hingga nekat mengakat sepeda pancal ataupun sepeda motor dengan saling bantu dengan pengendara lainnya.

Masyarakat merasa jembatan masih bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua. Akibat penutupan jembatan ini,  masyarakat merasa dipersulit dalam berkegiatan seperti pedagang yang belanja ke Bojonegoro, pekerja, serta para pelajar.

Baca juga: Pemotor Banyak Gunakan Tambangan Perahu, Omset Sehari Capai Jutaan Rupiah

Nardi (60), salah seorang pengguna jalan yang ditemui blokTuban mengatakan sebenarnya jalan ini masih bisa dilintasi pengguna kendaraan roda dua. Hal tersebut ternyata juga diamini oleh beberapa orang yang nekat mengangkat sepeda motor dan menghiraukan adanya portal pembatas. 

"Saya sendiri lebih memilih mengangkat sepada motor karena lebih aman dan tidak harus mengeluarkan uang untuk menyeberang," ucapnya kepada blokTuban.com, Selasa(14/06/2022).

Bacajuga: Perbaikannya Habiskan APBD Milyaran Rupiah, Ternyata Ini 3 Alasan Penutupan jembatan glendeng Tuban

Informasi dari lapangan, masyarakat yang biasanya mengangkat kendaraannya di dominasi oleh para pelajar dan juga masyarakat yang rumahnya dekat area jembatan

“Biasanya pagi hari ramai orang mengangkat kendaraan mereka seperti sepeda motor dan juga sepeda kayuh, saya juga bisanya ikut membantu soalnya kasihan kalau pelajar putri tak bisa mengangkat sepeda kayuhnya,” Ucap Agus(40) membenarkan pernyataan narasumber seeblumnya. 

Baca juga: Bahayakan R2 dan R4, jembatan glendeng Tuban Besok Ditutup Total

Harapan masyarakat seperti Nardi dan Agus agar jembatan segera dibuka untuk pengendara roda dua serta penghalang setidaknya dibuka satu untuk kendaraan roda dua.[Nur/Dwi]

 

Dapatkan Berita Tuban menarik lainnya DI SINI