Bahayakan R2 dan R4, Jembatan Glendeng Tuban Besok Ditutup Total

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pengguna Jembatan Glendeng penghubung Kabupaten Tuban dan Bojonegoro harus memutar kembali ke pertigaan Ponco untuk beraktifitas. Sebab, mulai Sabtu (21/5) besok, Jembatan Glendeng akan ditutup kembali setelah adanya rekomendasi kajian teknis PU Bina Marga Jatim. 

Kabar penutupan jembatan sepanjang 310 meter dengan lebar 5 meter itu, merupakan hasil rapat terbatas di Polres Tuban. Dihadiri pihak Satlantas, PUPR, Dinas Perhubungan Tuban dan Bojonegoro, serta PU Bina Marga Jatim, Jumat (20/5/2022). 

KBO Sat Lantas Polres Tuban Ipda Sampir Santoso menjelaskan, berdasarkan hasil rapat forum lalu lintas Tuban dan Bojonegoro serta rekomendasi dari PUPR Jatim bahwa jembatan Glendeng ditutup untuk R2 maupun R4 baik dari arah Tuban ke Bojonegoro maupun sebaliknya.

"Untuk kendaraan yang dari arah Tuban dilewatkan Soko-Parengan- Ponco Bojonegoro," ungkap Ipda Sampir. 

Baca berita terkait : Ada Portal Permanen, Maksimal Kendaraan Setinggi 2,1 Meter Dapat Melintasi Jembatan Glendeng Tuban

Hal serupa dibenarkan oleh Kepala Dinas PUPR, PRKP Tuban, Agung Supriyadi. Kendati demikian, ia akan koordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Perhubungan Tuban untuk teknis penutupannya besok. 

"Betul, memang rekomendasi hasil rapat seperti itu. Tapi, kami belum membahas teknis penutupannya," sambungnya. 

Sementara untuk alasan penutupan Jembatan Glendeng, karena ada penurunan tanah di wilayah Kabupaten Tuban. Dampaknya satu bentang di ujung jembatan sisi Tuban mengalami turun beberapa Centimeter kembali. 

Sekedar diketahui, penutupan Jembatan Glendeng berulang kali bermula dari longsor tanah penyangga jembatan yang pertama diketahui pada 3 November 2020 lalu. Perbaikannya pagu anggaran yang disiapkan Pemkab Tuban mencapai Rp4,17 miliar yang bersumber dari APBD Tuban tahun 2021. Belakangan Pemkab menambah anggaran perbaikan menjadi Rp5 sampai 6,5 miliar untuk Jembatan Glendeng. 

Dalam perbaikannya, jembatan yang seharusnya rampung pada 24 Desember 2021 molor dari jadwal. CV. Langgeng Karya yang menangani perbaikan bagan jembatan penghubung antara Kabupaten Tuban dan Bojonegoro itupun terkena denda karena pekerjaannya. 

Anehnya, pemilik aset Jembatan Glendeng penghubung Kabupaten Tuban dan Bojonegoro ternyata belum jelas atau tidak bertuan. Setelah di cek di buku administrasi, jembatan sepanjang 310 meter itu tidak tercatat sebagai aset Kabupaten Tuban, Bojonegoro, maupun Provinsi Jawa Timur. 

"Jembatan Glendeng diprakirakan dibangun kisaran tahun 1990-an, dan sampai tahun 2020 tidak pernah dirawat," imbuh Agung. 

Setelah diperbaiki, hanya R2 dan R4 yang diijinkan melintasi Jembatan Glendeng. Untuk menghalau kendaraan R6, petugas memasang portal setinggi 210 Cm ata 2,1 meter di tengah jalan sebelum masuk jembatan tersebut. Turunnya tanah di bawah jembatan, mengakibatkan forum lalu lintas Tuban dan Bojonegoro sepakat menutup total jembatan demi keselamatan semua pihak. [Ali]