19:00 . Kemarau Jadi Tantangan Bagi Pembudidaya Jamur Tiram di Palang Tuban   |   18:00 . Bingung Mau Nyoblos tapi Masih di Luar Kota? Begini Cara Ajukan Pindah Memilih   |   17:00 . Taman Sleko, Rekomendasi Tempat Nongkrong yang Nyaman di Tuban   |   16:00 . Tiga Kecamatan di Tuban Semakin Gerah, Suhunya Capai 35⁰ Celcius   |   15:00 . Kawasan Hutan Sekitar Area Kilang GRR Tuban Terus Diawasi   |   14:15 . Teknologi Karbon Mulai Diterapkan di Lapangan Sukowati   |   13:00 . Puluhan PPS dan PPK Tuban Mundur dengan Alasan Sama   |   12:00 . 3 Langkah Strategis PHE Di Era Transisi Energi dan Dekarbonasi   |   11:00 . 4 Rute Wisata Tuban yang Perlu Dicoba di 2023   |   10:00 . Cek Lokasi dan Telepon Apotek Tuban yang Buka Hari Ini   |   09:00 . Daftar 10 Kolam Renang di Tuban, Lengkap Alamat dan Jam Buka   |   23:00 . Milenial Tuban Belajar Bisnis Pasar Modal Syariah, Ketua MES Tuban: Tauladan Bisnis Investasi Adalah Rasulullah   |   22:00 . Puncak Musim Kemarau, Pedagang Minuman Kekinian di Tuban Untung 3 Kali Lipat   |   21:00 . Geger VIrus Nipah di India, Dinkes P2KB Tuban: Belum Masuk Indonesia   |   20:00 . Segini Besaran Bonus Atlet Tuban yang Berlaga di Porprov Jatim VIII   |  
Mon, 25 September 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Ketakutan Warga Gesikharjo Sandarkan Kapalnya Dekat Makam Asmoroqondi

bloktuban.com | Saturday, 21 May 2022 12:00

Ketakutan Warga Gesikharjo Sandarkan Kapalnya Dekat Makam Asmoroqondi Makam Syekh Asmoroqondi di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Tuban. (Foto:Nur/blokTuban.com)

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.comSyekh Ibrahim Asmoroqondi merupakan salah satu wali yang yang berperan besar dalam penyebaran Islam di Tuban. Ia datang dari negeri Samarkand untuk mensyiarkan agama Islam. Sebagai ayah dari Sunan Ampel Surabaya, Asmoroqondi dimakamkan di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Selama menyebarkan agama Islam, Syekh Ibrahim Asmoroqondi atau Syekh Ibrahim as-Samarqandi memiliki beberapa peninggalan seperti, 3 gapura, satu sumur dan masjid. Semua peninggalan tersebut masih terjaga dan kondisinya masih sangat bagus.

Menurut Imam masjid Asmoroqondi, Muttaqin(70), bahwa dulunya ia pernah mendapatkan ceritai dari kakeknya yang tak lain juru kunci makam, Syekh Ibrahim Asmoroqondi  menetap di Dusun Rembes, karena pada saat itu wilayah tersebut terus mengeluarkan air terus menerus. Kondisi itulah, yang membuat Asmoroqondi pindah ke Desa Gesikharjo.

"Malamnya itu ada ramai-ramai tetapi tidak ada orang, menjelang pagi ternyata sudah ada masjid. Menurut pemaparannya juga dulunya di sebelah baratnya masjid itu terdapat sungai tempat berlabuhnya perahu dan di kepalai oleh Sapu Khong. Entah apa yang di katakan Syekh Ibrahim Asmoro Qondi dan apa yang telah diperbuat Sapu Khong perahu itu pecah semua dan di buat menjadi pintu di gapura," ucap Muttaqin.

Baca berita sebelumnya : 2.620 Orang Ikuti Pawai Tarauf Haul Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi

Ia menambahkan, bahkan sampai saat ini jika orang Gesikharjo memiliki perahu, lebih memilih untuk menyandarkan perahunya di wilayah Rembes atau Klagan. Kepercayaan pemilik perahu secara turun terumur, bahwa jika di taruh di Gesikharjo perahunya akan pecah seperti perahunya Sapu Khong. 

Di salah satu gapura makam Syekh Ibrahim Asmoroqondi, lanjut Muttaqin juga terdapat sebuah tulisan aksara Jawa. Menurutnya, aksara tersebut berbunyi jung bedha kinaryo kori yang memiliki arti perahu pecah bakal dibuat pintu.

Sekedar diketahui, di makam Syekh Ibrahim Asmoroqondi terdapat silsilah yang disusun oleh Sayyid Muhammad Al Aidrus Al Imarotul Muttahidatul A'robiyyah. Urutan pertama dari Nabi Muhammad SAW, kemudian Fatimah Az-Zahra, Al-Husain putera Ali bin Abu Tholib dan Fatimah Az-Zahra, Ali Zainal ‘Abidin, Muhammad Al Baqir, Ja’far As-Sodiq, Ali UUradh, Muhammad An-Naqib, Isa Ar-Rumi, Ahmad al-Muhajir, Ubaidillah, Alawi Awaliyin, Muhammad, Sayyid Alwi, Ali Khola’Qosam, Sochib Marbath, Alwi, Abdurrahman, Abdullah, Abdul Malik, Abdulloh, Ahmad Jalaluddin, Jamaluddin Al Chusain, dan Ibrohim Asmoro. 

Dikutip oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: TUBAN BUMI WALI: The spirit of harmoni, Tuban: Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban, 2013, hlm.183 – 191, bahwa menurut cerita tutur yang berkembang di masyarakat, Syekh Ibrahim Asmoroqondi dikisahkan tidak lama berdakwah di Gesik. 

Sebelum tujuannya ke ibukota Majapahit terwujud, Syekh Ibrahim Asmoroqondi dikabarkan meninggal dunia. Beliau dimakamkan di Gesik tak jauh dari pantai. Karena dianggap penyebar Islam pertama di Gesik dan juga ayah dari tokoh Sunan Ampel, makam Syekh Ibrahim Asmoroqondi dikeramatkan masyarakat dan dikenal dengan sebutan makam Sunan Gagesik atau Sunan Gesik. 

Dikisahkan bahwa sepeninggal Syekh Ibrahim Asmoroqondi, putera-puteranya Ali Murtadho dan Ali Rahmatullah beserta kemenakannya, Raden Burereh (Abu Hurairah) beserta beberapa kerabat asal Champa lainnya, melanjutkan perjalanan ke ibukota Majapahit untuk menemui bibi mereka Dewi Darawati yang menikah dengan Raja Majapahit. 

Perjalanan ke ibukota Majapahit dilakukan dengan mengikuti jalan darat dari Pelabuhan Tuban ke Kutaraja Majapahit. [Nur/Ali]

Tag : Tuban, Asmoroqondi, ketakutan warga, Kapal pecah, makam Asmoroqondi, Haul Asmoroqondi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...
-->

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

  • Monday, 14 August 2023 11:00

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB PT Blok Tuban Promosindo yang menaungi website blokTuban.com kembali mendapat kepercayaan dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebagai tempat praktik Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) tahun 2023, Senin (14/8/2023)....

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat