Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, memprediksi musim kemarau akan terjadi bulan ini. Sebab, saat ini posisi matahari sudah berada di utara garis khatulistiwa, sehingga hal ini sebagai tanda bahwa akan masuk musim kemarau.
Bahkan, menurut Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto jika saat ini sudah ada beberapa daerah yang telah memasuki musim kemarau. Adanya musim kemarau ini sendiri, ditandai dengan pertumbuhan awan dan fenomena hujan yang berkurang.
“Sangat wajar apabila kondisi siang hari sangat panas karena tidak ada pertumbuhan awan,” terang Kepala BMKG Tuban kepada blokTuban.com saat dimintai keterangan, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, untuk prakiraan normal awal musim kemarau untuk wilayah Tuban pada Zona Musim (ZOM) 148 yaitu wilayah barat daya Tuban terjadi pada bulan Mei dasarian I. Sedangkan untuk ZOM 149 yaitu di daerah utara, barat dan timur wilayah Tuban terjadi pada bulan April dasarian II.
Baca berita terkait : Bukan Gelombang Panas, Ini Penyebab Cuaca Panas Belakangan Ini Versi BMKG Tuban
Selain itu, pada ZOM 151 yaitu daerah sebelah selatan dan tenggara wilayah Kabupaten Tuban terjadi pada April dasarian III. Akan tetapi, dari hasil monitoring hari tanpa hujan terlihat di beberapa wilayah Kabupaten Tuban masih terdapat hujan terutama untuk ZOM 151 yaitu wilayah selatan, tenggara dan sebagian wilayah di bagian timur Tuban.
“Kemungkinan awal musim kemarau pada ZOM 151 akan mundur dari normalnya,” terangnya.
Lebih lanjut, Zem sapaan akrabnya juga mengatakan jika musim kemarau bukan berarti jika musim tersebut tidak ada hujannya, akan tetapi tetap memiliki potensi hujan. Akan tetapi, jumlah curah hujan selama I dasarian (10 harian) berkisar kurang dari 50 mm.
“Musim kemarau bukan berarti selama musim tersebut tidak ada hujannya, tetap ada hujan cuma jumlah curah hujannya selama 1 dasarian, berkisar kurang dari 50 mm dan diikuti II dasarian verikutnya,” tutupnya. [Sav/Ali]
