Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Dari 328 Kelurahan/Desa di Kabupaten Tuban ada sebuah desa yang menarik, karena keberhasilannya dalam mengelola air bersih. Desa tersebut bernama Ngimbang di Kecamatan Palang.
Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) desa ini beberapa kali mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jatim, Kementrian, dan institusi lainnya. HIPPAM “Tirto Langgeng” mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga hingga ke rumah. Padahal dulu di sana selalu kesulitan air.
Kehadiran HIPPAM hanya menyelesaikan persoalan air, tapi juga menambah pendapatan asli desa. Setiap tahun, unit usaha BUMDes Ngimbang ini mampu menyumbang Rp25-35 juta untuk desa. Kini Pemerintah Desa terus mengembangkan potensinya. Termasuk menjaga kondisi air tanah di sana.
“Untuk konservasi air, kami menanam pohon,” ucap Kepala Desa Ngimbang, Yayik Achmad, Kamis (12/5/2022).
Yayik menjelaskan, pihaknya menanam 100 pohon palem. Pohon tersebut ditanam di sekitar sumber air. Selain mampu menahan air tiga kali lebih banyak dari pohon lain, palem juga secara estetika indah dilihat.
“Pohon-pohon ini adalah bantuan dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL),” imbuh Yayik.
Baca berita sebelumnya : EMCL Salurkan 300 Paket Sembako untuk Masyarakat Jalur Pipa Tuban
Kepala Desa dua periode ini mengatakan bahwa wilayah tersebut juga akan dikembangkan sebagai tempat wisata. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ngimbang menyambut baik rencana ini. Rencananya, kawasan wisata bisa dibuka mulai awal tahun depan.
“Wisata ini dijadwalkan akan launching pada Januari 2023. Di sana akan dibangun sarana outbound track, jogging track, Spot selfie, Camping ground, Paralayang,” ucap Kades.
Kades menyampaikan terima kasih kepada EMCL dan SKK Migas yang telah membantu Desa Ngimbang sejak mulai program air bersih pada 2012. Bantuan dari EMCL, kata dia, mulai dari membangun fasilitas air bersih hingga mendampingi HIPPAM.
“Dengan semangat membangun desa, kami yakin rencana ini akan berhasil dan bermanfaat untuk masyarakat,” tegasnya.
Perwakilan EMCL, Febry Silaban mengatakan bahwa dukungan untuk Desa Ngimbang merupakan bagian dari komitmen EMCL dalam membantu Pemerintah untuk meningkatkan taraf kesehatan dan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, Desa Ngimbang sebagai bagian dari wilayah jalur pipa Lapangan Minyak Banyu Urip telah menunjukkan komitmen yang baik. Sehingga program yang digulirkan EMCL bisa berkembang demikian pesatnya.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Desa dan masyarakatnya atas dukungan kepada proyek negara yang dioperatori EMCL. Keberhasilan operasi EMCL di Lapangan Banyu Urip sangat berarti dengan adanya dukungan dan komitmen masyarakat, termasuk dalam menjaga keamanan dan keselamatan jalur pipa,” ujarnya.
Febry berharap, kolaborasi yang baik tersebut terus berlanjut. Kata dia, keberhasilan ini tidak akan tercapai jika Pemdes tidak peduli terhadap warganya.
“Semoga 100 tanaman palem ini bisa menambah semangat Pemdes dan masyarakat Desa Ngimbang dalam memajukan desa,” pungkasnya. (*)