Pembangunan Marine Terminal Kilang Tuban Dimulai 2023

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Kerjasama penyediaan jasa pengangkutan laut, layanan marine dan fasilitas marine di proyek Grass Root Refinery (GRR Tuban) telah selesai ditandangani antara PT Pertamina International Shipping (PIS) sama dengan PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP), Minggu (1/5/2022)

Pengerjaan proyek pembangunan fasilitas marine terminal ditargetkan dimulai pada 2023 dan bisa beroperasi pada 2027 mendatang. Diperkirakan pembangunan marine terminal nilainya mencapai US$ 1,2 miliar. 

Setelah kerja sama itu, PIS akan menyelesaikan Front End Engineering Design (FEED) dan menyusun konsep manajemen proyek EPC (Engineering, Procurement, and Construction). 

Baca berita sebelumnya: Desain Kilang GRR Tuban Ditarget Selesai Mei, Kerjasama PLN dan Kris Energi Berlanjut

Selain kerja sama pembangunan fasilitas kelautan seperti jetty, SPM, dan dermaga di GRR Tuban, PIS juga direncanakan untuk mengangkut produk hasil kilang Tuban ke depan. 

“Kerja sama ini diharapkan bisa berlangsung jangka panjang, baik untuk pembangunan marine facility, marine services, dan angkutan laut. Kerja sama jangka panjang ini juga diharapkan bisa membawa benefit kepada kedua belah pihak agar bisa mengembangkan portofolio bisnis masing-masing,” ujar Pjs. Corporate Secretary PIS Roberth MV Dumatubun dilansir dari situs resmi Pertamina. 

Proyek GRR Tuban merupakan proyek strategis nasional yang akan mengolah minyak mentah dengan kapasitas hingga 300 ribu barel per hari. Selain itu, kilang Tuban nantinya juga akan memproduksi produk petrokimia dan aromatik sebanyak 4,1 juta ton per tahun.

Sebagaimana diketahui, Head of Agreement (HoA) ditandatangani oleh Presiden Director PRPP, Reizaldi Gustino dan CEO PIS, Erry Widiastono, pada Senin (18/4), dan turut disaksikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dan Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina, Mulyono. [Ali]