Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Sejumlah 30 orang penderita katarak mendapat fasilitas operasi gratis dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban yang digelar di RSUD R Koesma Tuban, Selasa (8/2/2022).
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki menuturkan, operasi katarak secara gratis perlu diagendakan secara rutin. Pemerintah akan selalu menggandeng pihak-pihak terkait, seperti perusahaan dan NGO agar masyarakat yang kurang mampu tetap mendapatkan fasilitas operasi katarak untuk mencegah kebutaan.
"Kita tahu bersama bahwa memang anggaran untuk operasi katarak itu cukup besar," kata Lindra di RSUD dr. R Koesma Tuban.
Bupati berharap, kegiatan sosial semacam ini bisa semakin mengakar ke bawah. Sekaligus tidak hanya tersentral di Rumah Sakit, namun juga di tingkat puskesmas.
Ia juga menginstruksikan kepada dokter maupun perawat di tingkat desa dan kecamatan agar melakukan deteksi dini.
"Kami juga telah meminta petugas medis agar cepat melakukan deteksi dini. Jika terindikasi katarak kan bisa ditangani lebih dulu," tandasnya.
Salah satu peserta operasi katarak, Rasim (57) mengaku diringankan bebannya untuk melawan kebutaan. Warga Tambakboyo tersebut mengaku sudah yang kedua kalinya menjalani operasi.
"Ini operasi yang kedua, yang pertama biaya sendiri. Alhamdulillah, untuk yang kedua ini mendapat fasilitas gratis dari Pemkab. Jadi lebih ringan beban saya," ujar Rasim dengan raut muka bahagianya.
Data yang berhasil dihimpun blokTuban.com, operasi katarak gratis ini berkat kerjasama antara Pemkab Tuban dengan BUMD, BUMN, komite mata daerah (Komatda) dan Yayasan Paramitra Jatim. [Rof/Ali]