Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Sebuah perahu asal Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban terbalik diterjang ombak, saat mencari rajungan di tengah laut utara Jawa, Senin (7/2/2022). Perahu tersebut dinaiki oleh dua nelayan, bernama Sono Kurniawan dan Taufik Hidayat.
Boby Mulya Kusuma, Koordinator Wilker Tanjung Awar-Awar Tuban, mengatakan, dua nelayan Socorejo tersebut berhasil diselamatkan oleh Kapal MT. Galunggung. Adapun kronologi insiden tersebut, awalnya kedua nelayan rajungan berangkat dari Desa Socorejo untuk meletakkan perangkap rajungan sekitar pukul 05.30 Wib.
Perahu yang diniki Sono dan Taufik, tiba di titik tengah laut dan siap untuk menurunkan perangkap rajungan pada pukul 06.30 Wib. Selang satu jam sekitar pukul 07.30 Wib, perahu tersebut diterjang ombak hingga terbalik.
"Kebetulan posisi perahunya kurang lebih lima Nautica Mile dari titik labuh MT. Galunggung," ujar Boby kepada reporter blokTuban.com.
Selanjutnya, sekitar pukul 09.15 Wib juru mudi jaga kapal melaporkan kondisi arah rantai jangkar kapal, terdengar suara minta tolong dari laut dengan jarak 50 meter dari haluan sebelah kiri kapal.
Informasi tersebut, lanjut Boby kemudian diteruskan ke perwira dan ke Nahkoda MT. Galunggung. Melihat ada dua nelayan yang terombang-ambing di lautan, perwira jaga langsung melempar Lifebouy atau pelampung ke arah korban.
Kedua nelayan kemudian ditarik ke tangga kapal. Sekitar pukul 09.30 wib,korban berhasil dievakuasi di atas kapal.
"Dari kejadian ini, Wilker Tanjung Awar-awar langsung meenginformasikan kepada Kepala Desa Socorejo, Z. Arief Rahman Hakim. Rencananya akan mengerahkan kapal Tug Boat milik Pertamina untuk mengevakuasi korban dan dibawa ke Jetty TPPI," pungkas pria ramah itu. [Ali]
