Reporter: Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com- Singultus atau yang biasa disebut cegukan merupakan kontraksi otot pada bagian diafragma yang terjadi secara berulang-ulang dan tidak terkendali. Sebagian besar orang pasti sudah pernah mengalami cegukan. Normalnya, cegukan biasa terjadi dalam waktu singkat, namun dapat pula terjadi dalam waktu yang relatif lama dan cenderung dapat mengganggu aktivitas.
Cegukan yang terjadi sementara biasanya dipicu oleh beberapa hal. Dikutip dari alodokter, pemicu yang dapat menyebabkan terjadinya cegukan antara lain minuman berkarbonasi (soda), makanan pedas, merokok, makan terlalu banyak dan terlalu cepat, perubahan suhu yang mendadak, merasa gugup, stress, atau ketika merasa terlalu bersemangat.
Sedangkan, apabila cegukan terjadi menetap dalam beberapa waktu, biasanya perlu penanganan lebih lanjut untuk melihat penyebab pastinya karena memungkinkan terjadinya gangguan atau iritasi tertentu. dr. Daniel Bramantyo dalam kanal Gue Sehat mengungkapkan bahwa cegukan yang cukup lama bisa terjadi akibat adanya permasalahan dari faktor predisposisi seperti permasalahan dari lambung, saraf, atau jantung yang harus ditangani lebih lanjut.
“Tentu saja nggak boleh diabaikan ya, kalau lama tidak ditindaklanjuti ditakutkan malah mengganggu jalan nafas kita. Berbahaya tentunya, namanya jalan nafas kalau gagal bisa menyebabkan kematian kedepannya,” jelasnya, Senin (7/2/2022).
Bahkan, cegukan yang terjadi dalam waktu lama bisa menyebabkan stroke karena berkaitan dengan permasalahan saraf. “Orang stroke misalnya pecah pembuluh darah di otak, nah otak itu pusat persarafan kita sehingga dia tidak bisa mengimpuls katup pernapasan dengan baik dan benar yang mengakibatkan adanya cegukan. Otomatis hal tersebut membahayakan karena saluran pernapasan berantakan,” ungkapnya.
Ciri-ciri cegukan pada penyakit stroke biasanya terjadi lebih sering dan lebih banyak tanpa ada pemicunya, sehingga terjadi secara tiba-tiba. “Tanpa melakukan apapun bisa terjadi cegukan, bahkan hanya bernapas pun apabila sarafnya memang sudah terlalu buruk maka akan terjadi cegukan tiba-tiba,” ujarnya.
Sementara itu, untuk mengatasi cegukan sementara ada beberapa cara yang bisa dilakukan, pertama adalah dengan mengkonsumsi air putih. “Kita bisa minum agar mungkin ada yang mengganjal di saluran pencernaan atau pernapasan kita,” jelasnya. Selanjutnya adalah menahan napas 10-15 detik, atau bisa pula dilakukan valsava maneuver.
“Caranya kita tekan hidung kita, lalu ketika menarik napas tetap ditekan hidungnya, dan buang napasnya juga melalui hidung. Jadi seperti ditahan, sehingga tuba bisa terbuka dan saluran napas juga terbuka agar udara yang terperangkap bisa keluar,” terangnya.
Yang paling penting adalah dengan menjaga pola makan, yakni jangan makan yang terlalu cepat dan terlalu pedas. “Biasanya temen-temen yang cegukan itu karena makannya terlalu cepet,” ungkapnya.
Sedangkan, untuk cegukan berkepanjangan juga bisa dilakukan hal serupa, namun apabila tidak berhasil memang memerlukan penanganan medis lanjutan. [Din/Ali]